Tembok SPBU Tebet Roboh 3 Orang Tewas

Polisi bakal memeriksa pegawai SPBU untuk mengusut insiden tembok roboh yang menewaskan tiga orang di Tebet, Jakarta Selatan.

Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan pemeriksaan para saksi telah dilakukan sejak Minggu (21/1) usai kejadian.

“Tentu dari SPBU adalah karyawan-karyawan yang memang saksikan atau ketahui, itu pasti dimintai keterangan, dari warga juga,” kata Yossi kepada wartawan, Senin (22/1).

Yossi menuturkan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab tembok roboh itu masih terus dilakukan. Baik, meminta keterangan saksi hingga menunggu hasil pendalaman oleh tim puslabfor Polri.

“Kami akan terus gali informasi seputar fakta peristiwa atau situasi sebelum peristiwa terjadi,” ucap dia.

Baca Juga:   Gempa Jepang 7,4 M Berpotensi Tsunami, Penduduk di Minta Mengungsi ke Tempat Tinggi

Tembok SPBU roboh dan menimpa warung kecil milik warga yang berada di sampingnya di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1). Insiden itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat.

Tiga korban meninggal dunia yakni Ami Kusuma Dewi (35), Sumedi Riyanto (80), Ibu Thio (74). Sementara satu korban lainnya mengalami luka berat, Muhammad Fabian (8).

Berdasarkan keterangan tertulis BPBD DKI, dengan mengutip keterangan warga, tembok SPBU sudah retak serta saat kejadian ada angin kencang, sehingga mengakibatkan tembok roboh ke arah Warung di samping tembok.

Loading

Berikan Komentar Anda