Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel Terjang Enam Kabupaten

Curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir, dari Kamis (2/5/2024) malam hingga Jumat (3/5/2024) pagi, telah menyebabkan beberapa wilayah di Sulsel dilanda bencana.

Wilayah yang terdampak bencana alam tersebut antara lain Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Wajo, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Sinjai.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel pada wartawan, Jumat malam.

“Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Sulsel mengakibatkan banjir yang melanda beberapa wilayah kabupaten,” ujar Mexianus.

Atas kejadian ini, kata Mexianus, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel.

Baik dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga Sar Masamba, Palopo dan Parepare.

Baca Juga:   Kejadian Mengejutkan: 3 Fakta Jenazah Muncul dari Kubur saat Banjir Melanda Padang

Mexianus bilang, rescue Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan berfokus di Kabupaten Sidrap, Pos SAR Bone berfokus di Kabupaten Wajo, Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo, berfokus di Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli dan Kera.

“Hingga saat ini, dari ketiga kabupaten tersebut, data yang kami peroleh, bahwa 91 orang selamat, 7 meninggal dunia dan masih dilakukan dalam pencarian masih dalan pendataan,” Mexianus menuturkan.

Terpisah, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Selain menyebabkan korban meninggal dunia, Amson menyebut, tanah longsor di Kecamatan Latimojong juga menimpa rumah warga, tepatnya di Desa Pajang.

Baca Juga:   VIRAL Pemilik Kebun Pisang Marah Gegara Tanah Miliknya Dipakai Acara Motor Trail

“Bencana alam tanah longsor mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong tidak bisa dilalui. Enam rumah warga di Desa Pajang tertimbun longsor,” sebut Amson.

Hingga berita ini diturunkan, terdapat tujuh data korban meninggal dunia di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu:

Berikut data warga yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di SUlsel:

1. Rumpak (97 tahun)
2. Jatima (55 tahun)
3. Rima (84 tahun)
4. Muhammad Misdar (29 tahun)
5. Mawi (57 tahun)
6. Sukma (9 tahun)
7. Kapila (84 tahun).

Loading

Berikan Komentar Anda