Kasus bullying yang menimpa Keisya Aulia Putri, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Basyariah menjadi sorotan.
Keisya Aulia Putri, diduga dibully oleh siswi SMK Wira Buana. Tindakan penganiayaan yang dilakukan siswi SMK Wira Buana terhadap siswi SMP Al Basyariah itu viral di media sosial.
Atas aksi penganiayaan yang dilakukan siswi SMK Wira Buana itu, Keisya Aulia Putri harus dilarikan ke rumah sakit. Keisya Aulia Putri ke rumah sakit untuk divisum setelah mengalami penganiayaan oleh temannya.
Merespon hal negatif yang terjadi antar pelajar sekolah, Polres Metro Depok mendatangi sekolah Wira Buana.
“Polres Metro Depok datang ke sekolah dan menasehati para murid yang lain, agar kejadian perundungan tak terulang lagi,” tulis akun Instagram @depok24jam, Jumat (17/5/2024).
Pernyataan kakak korban
Kejadian ini bermula ketika Keisya Aulia Putri sedang menunggu dijemput oleh abangnya di depan sekolah.
Menurut Dhea Amelia, kakak korban, insiden bermula ketika seorang teman Keisya mengirim pesan suara yang mengajaknya untuk ngopi di Berlian tak jauh dari kawasan Citayam, sebuah tongkrongan terkenal di daerah mereka.
“Kes, mau dijemput nggak di Berlian? Sini ngopi, nanti diantar balik,” demikian isi voice note tersebut.
Tak lama kemudian, teman tersebut datang menjemput Keisya.
Namun alih-alih membawanya ke Berlian, mereka malah menuju Bulak Jagal, sebuah tanah kosong.
Di lokasi tersebut, Keisya mengalami penganiayaan yang direkam dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial.
Pernyataan polisi
Sementara itu atas kasus penganiayaan siswi SMP Al Basyariah, polisi setempat bereaksi.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Nurhayati mengatakan bahwa terduga pelaku bully atau perundungan dan penganiayaan seorang siswi di lapangan tanah merah, Depok sementara ada dua orang.
Ia menjelaskan bahwa korban merupakan siswi SMP Al-Basyariah, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sementara untuk pelaku dari SMK Wira Buana, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
“Iya (pelaku dari SMK Wira Buana dan korban dari SMP Al-Basyariah),” kata Nur saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024).
“(Sementara pelaku) dua orang,” tambahnya.
sumber: bogor.tribunnews.com
