Seorang pengendara motor di Kabupaten Bandung bertindak nekat dengan menghadang laju sebuah mobil ambulans. Aksi berbahaya itu terekam oleh ponsel sopir ambulans dan kini viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat ambulans sedang melaju dari arah Cimaung menuju Banjaran, Kabupaten Bandung. Saat tiba di lokasi dengan kondisi lalu lintas padat, ambulans tersebut mengambil jalur kanan untuk menyalip deretan kendaraan di depannya. Namun, dari arah berlawanan, tiba-tiba muncul seorang pengendara motor yang langsung menghentikan kendaraannya di depan ambulans.
Pemotor itu tampak dengan sengaja menghalangi dan bahkan menantang sopir ambulans untuk menabraknya. Meski demikian, sopir ambulans tetap tenang dan menjelaskan bahwa ia sedang membawa pasien yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Banjaran–Kamasan pada Minggu pagi, 2 November 2025. Polisi segera turun tangan setelah video tersebut ramai diperbincangkan.
“Iya benar kejadiannya itu sekitar hari Minggu jam 9 pagi. Pemotor sudah kami bawa ke kantor dan dipertemukan dengan sopir ambulans,” ujar Kapolsek Banjaran Kompol Sudi Hartono, Selasa (4/11/2025).
Diketahui, ambulans itu tengah membawa pasien dari Desa Cempaka, Kecamatan Cimaung menuju Rumah Sakit Santosa Kopo, Kota Bandung. Namun, dalam perjalanan, laju ambulans dihalangi oleh pengendara motor tersebut hingga sempat terjadi adu mulut.
Usai melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang diketahui bernama Agus Juhana, warga Desa Neglasari, Kecamatan Banjaran. “Pelaku kami amankan di rumahnya dan dibawa ke Mapolsek Banjaran untuk dimintai keterangan,” ujar Sudi.
Kedua pihak, yakni sopir ambulans dan pengendara motor, kemudian dimediasi oleh pihak kepolisian bersama perangkat desa dan Satlantas Polresta Bandung. Hasilnya, keduanya sepakat berdamai dan pelaku dikenakan sanksi tilang serta pembinaan.
Menurut keterangan polisi, tindakan pengendara motor tersebut dipicu oleh masalah pribadi di rumah tangganya. Saat melihat ambulans di jalan, emosi pelaku tiba-tiba meluap hingga melakukan tindakan tak terpuji itu.
“Iya saat di TKP tiba-tiba dihalangi oleh pemotor. Setelah itu keduanya sempat berdebat dan kembali melanjutkan perjalanan,” katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih menghormati kendaraan darurat seperti ambulans. “Ambulans membawa pasien dalam kondisi genting, jadi sudah seharusnya kita memberi jalan dan tidak menghalangi,” tegasnya.
