Video Viral Pengendara Motor Diduga Membuat Ban Mobil Bocor dengan Sandal Paku

Unggahan sebuah video yang menampilkan seorang pengendara sepeda motor diduga sedang melakukan aksi untuk membuat ban mobil bocor dengan menggunakan sandal paku, viral di media sosial.

Video tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Kamis (22/6/2023).

Dalam unggahan, tampak pengendara sepeda motor sedang berhenti dan di sampingnya terdapat sebuah mobil.

Pengendara motor tersebut kemudian melepaskan sandalnya yang diduga dilengkapi paku untuk upayanya membuat ban mobil tersebut bocor.

“Hati2 dan Waspada Jika Ban Mobil tiba2 Bocor!! Aksi seorang Pria memakai Ranjau paku dari sandal terekam kamera mencoba merusak Ban Mobil , saat terjadi kerusakan pada ban dan mobil berhenti si pelaku langsung melakukan niat jahatnya,” tulis pengunggah.

Baca Juga:   Kronologi Sopir Truk Tabrakan dengan Motor Lawan Arah di Lenteng Agung

“Banyak Modus pecah Kaca lalu Ambil Uang /barang Berharga diawali dng Kasus Pecah Ban/bocor Ban Tiba2,” tambahnya.

Berdasarkan dari pelat nomor pengendara motor tersebut, diketahui memiliki kode L yang merupakan nomor polisi yang dipakai untuk Kota Surabaya, Jawa Timur.

Hingga Jumat (23/6/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 693.000 kali dan mendapatkan lebih dari 230 komentar dari warganet.

Penjelasan Polrestabes Surabaya

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan aksi yang yang dilakukan dalam unggahan video tersebut.

“Belom ada laporan masuk,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga:   Warga Temukan Emas Batangan Bergambar Presiden Soekarno, Berawal dari Mimpi

“Ini kita juga mengimbau, apabila ada korbannya silahkan melapor. Namun sampai saat ini belom ada,” sambungnya.

Kendati demikian, Haryoko mengungkapkan bahwa meskipun belum terdapat laporan yang masuk terkait kejadian tersebut, namun pihaknya akan tetap melakukan patroli dan pencarian pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.

“Walaupun belum ada korban yang lapor, tetap akan dilakukan patroli dan pencarian pelaku,” ungkap Haryoko.

Ia juga menduga, korban yang bersangkutan belum melaporkan kejadian tersebut karena korban mengira bannya bocor secara tidak sengaja.

“Kemungkinan korban belum lapor karena dikira ban bocor,” pungkasnya.

Loading

Berikan Komentar Anda