Bagnaia Buka Suara: Saya Tidak Marah dengan Vinales atas Insiden di MotoGP Prancis

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia menyatakan dirinya tidak marah dengan Maverick Vinales dalam insiden tabrakan yang terjadi di MotoGP Prancis, Minggu (15/5).

Vinales dan Bagnaia bertabrakan di MotoGP Prancis dan insiden itu diawali saat Vinales menyalip Bagnaia. Bagnaia mengakui bahwa Vinales menyusul dirinya dengan manuver yang bersih.

“Dari sudut pandang saya, dia menyusul saya dengan sangat bersih, namun kemudian melebar. Saya ada di sisi dalam, di jalur saya ketika dia mencoba kembali jalur normal. Kemudian saya ada di sana [bertabrakan].”

“Jadi mungkin seharusnya saya bisa menjaga lebih baik dan mungkin saya seharusnya tidak menarik gas. Atau mungkin dia seharusnya menyadari bahwa saya ada di sana,” ucap Bagnaia seperti dikutip dari Crash.

Baca Juga:   Honda Meluncurkan Motor Matik Terbaru dengan Harga Terjangkau Rp 14 Jutaan, Dilengkapi Fitur Smart Key

Setelah tabrakan terjadi, Bagnaia dan Vinales sempat terlibat adu argumen. Bagnaia menyebut dirinya terpancing oleh reaksi Vinales namun secara keseluruhan dia tidak marah pada pembalap Spanyol tersebut.

“Saya tidak marah dengan Maverick. Saya tidak menyukai reaksinya. Saya rasa itu terlalu agresif, namun ketika pembalap berada dalam tensi tinggi, adrenalin, hal seperti itu terjadi.”

“Ketika seorang pembalap ditabrak pembalap lain atau terlibat kecelakaan, pembalap tersebut akan marah karena merasa pembalap lain yang menghancurkan balapan,” ujar Bagnaia.

Bagnaia menilai insiden tersebut sebagai sebuah ketidakberuntungan dalam sebuah balapan. Terlebih Bagnaia menganggap dirinya dan Vinales adalah pembalap dengan manuver yang bersih.

“Itu adalah sebuah ketidakberuntungan dan satu hal yang bisa membuat saya tersenyum adalah hal tersebut terjadi di antara kedua pembalap paling bersih di grid. Jadi hal seperti ini juga bisa terjadi pada siapa saja,” kata pembalap asal Italia ini.

Loading

Berikan Komentar Anda