Viral Pengajian Akbar di Solo Diramaikan Penjual Es Teh

Sebuah momen unik baru-baru ini terjadi di acara pengajian akbar di Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, pengajian tersebut diwarnai dengan banyaknya para penjual es teh. Hal itu terlihat dari video yang diunggah akun Instagram @undercover.id.

Pengajian akbar tersebut digelar dalam rangka Menyongsong 1 Abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso yang diisi oleh Gus Kautsar dan Gus Iqdam. Acara tersebut berlangsung di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (8/12/2024) malam.

Dalam video tersebut, terlihat puluhan penjual es teh dan minuman lainnya berkeliling di antara para jamaah saat ceramah berlangsung. Mereka membawa beragam minuman seperti es teh, es jeruk hingga air mineral yang ditempatkan di atas kepala dengan tampah.

Baca Juga:   Mobil Komplotan Pencuri Ban Serep di Rusak Sejumlah Sopir truk di Tol Tangerang-Merak

Disebutkan bahwa awalnya hanya ada beberapa penjual es teh di depan panggung. Namun, puluhan penjual es teh dan minuman lainnya berbondong-bondong menghampiri panggung setelah mendengar beberapa dagangan penjual itu diborong oleh Gus Iqdam.

Alhasil, video tersebut viral di media sosial dan mengundang banyak komentar dari netizen. Tak sedikit netizen mengaitkan ramainya penjual es teh di acara pengajian akbar itu dengan video viral Gus Miftah yang menghina seorang penjual es teh.

Namun, momen unik itu justru memancing komentar netizen yang tidak suka dengan kejadian tersebut. Pemandangan itu juga cukup mengganggu jalannya acara karena para jamaah menjadi tidak bisa fokus mendengar pengajian akbar tersebut.

Baca Juga:   VIRAL Curhat Warganet Dapat Uang Palsu Saat Tarik Tunai di Mesin ATM

“Niat jualan atau niat mau diborong?,” tulis akun @sid***.

“Manusia kalau dibaikin malah ngelunjak. Udahlah bukan niat jualan ini mah tapi fomo,” tulis akun @its***.

“Perlu dibikin aturan sih, penjual makanan minuman kalau mau jualan nanti di jeda istirahat atau waktu tertentu disediakan khusus,” tulis akun @say***.

“Sedih liatnya. Kok bisa sih punya pemikiran ingin dikasihani. Coba berfikir dengan logika hal keberuntungan itu sangat kecil terjadi apalagi dalam waktu yg dekat,” tulis akun @gia***.

“Dampak negatif dari tragedi kemarin si penceramah jadi serba salah, takutnya ada jamaah yang teriak borong, seolah-olah si penceramah wajib borong. Kalo gak borong bisa-bisa dicap pelit,” tulis akun @muh***.

Baca Juga:   VIRAL Isi Dompet Prajurit TNI AD Cuma Rp2 Ribu Lusuh saat Gladi Bersih HUT TNI

“Udahlah dakwah dalam mesjid lebih aman. Ustadz gak sibuk urusin orang jualan. Yg mau jualan silahkan di halaman mesjid,” tulis akun @yud***.

“Kasihan jamaah lainnya keganggu kalo seperti itu,” tulis akun @mil***.

Loading

About the Author

admin