Laporan World Economic Forum bertajuk “Future of Jobs Report 2020”menyebutkan, industri 4.0 mendorong permintaankebutuhan tenaga kerja otomatisasi tumbuh lebih cepat dari perkiraan.
Hal tersebut akan mengubah pola kerja masyarakat dan menciptakan 97 juta pekerjaan baru yang kelak dilakoni oleh gen Z atau generasi yang lahir pada 1997-2012.
Seperti diketahui, industri 4.0 atau yang dikenal dengan istilah cyber physical system berkaitan erat dengan teknologi. Meski demikian, tak semua pekerjaan yang dibutuhkan di era tersebut berurusan dengan teknologi.
Bidang pekerjaan lain juga diperlukan untuk menyiapkan masyarakat menuju era society 5.0, misalnya arsitektur, content creator, konsultan, dan public relations.
Agar dapat terserap di dunia kerja pada era industri 4.0, gen Z perlu memiliki sejumlah keterampilan penting, seperti berpikir analitis, kreatif, dan fleksibel.
Selain keterampilan dasar tersebut, gen Z juga bisa memilih berbagai program studi (prodi) favorit, baik yang berkaitan dengan ilmu teknologi maupun sosial.
Berikut adalah daftar lengkapnya.
1. Computer Science
Di Prodi Computer Science, gen Z akan diajarkan tentang komputer dan sistem komputasi, mulai dari rekayasa perangkat lunak, pemrograman, artificial intelligence (AI), hingga analis algoritma.
Tak sekadar mempelajari, gen Z juga didorong untuk menciptakan solusi kreatif dari teknologi untuk pemberdayaan masyarakat. Adapun lulusan Prodi Computer Science dapat bekerja sebagai software engineer, system analyst, web engineer, dan AI specialist.
Lulusan prodi itu juga dapat bekerja sebagai data scientist yang berkemampuan dalam pengolahan data.
Untuk diketahui,pengolahan data yang dilakukan data scientist melibatkan banyak hal serta informasi sehingga bisa menghasilkan prediksi-prediksi akurat, seperti potensi letusan gunung berapi, populasi penduduk di suatu negara, dan angka kematian di suatu daerah.
2. Bioteknologi
Prodi Bioteknologi (Biotechnology) merupakan gabungan dari sejumlah disiplin ilmu, seperti biologi, kimia, dan teknologi. Gabungan berbagai disiplin ilmu tersebut berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi yang memanfaatkan bagian tertentu pada makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang memberi nilai guna bagi kehidupan manusia.
Sebagai contoh, vaksin dan bibit unggul tanaman. Selama berkuliah di Prodi Bioteknologi, gen Z akan mempelajari rekayasa genetika, DNA forensik, aplikasi bioinformatika, imunologi, dan lain sebagainya.
3. Teknologi Pangan
Teknologi Pangan (Food Technology) merupakan turunan dari Prodi Pertanian.
Lewat prodi ini, mahasiswa akan belajar seluk-beluk pertanian dan ilmu gizi. Tak hanya itu, mahasiswa juga belajar berbagai teknik pengolahan makanan untuk memastikan makanan yang diproses dapat memenuhi standar gizi konsumen.
Prodi Teknologi Pangan juga berkaitan erat dengan teknik dan penerapan teknologi yang berhubungan dengan pengolahan makanan.
4. Teknik Industri
Prodi Teknik Industri (Industrial Engineering) dirancang untuk mengintegrasikan ilmu-ilmu dasar, seperti matematika, fisika, teknik desain, dan basis ilmu komputer.
Prodi Teknik Industri sendiri merupakan bidang ilmu yang menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan manusia dan perkembangan industri. Bidang ilmu ini mempelajari cara mengevaluasi, mendesain, memodifikasi, mengontrol, menguji, serta meningkatkan kinerja suatu sistem produksi.
