Puasa atau tidak, melakukan olahraga penting dilakukan. Ketika puasa, melakukan olahraga dapat membantu menambah energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun catatan dokter, penting untuk memperhatikan waktu waktu berolahraga yang tepat.
Manfaat berolahraga, baik saat ataupun sebelum puasa sebenarnya sama saja, yakni memberikan efek kesegaran dan peningkatan kapasitas kognitif.
“Jadi, olahraga sendiri kita perlu mengetahui memiliki banyak efek yang baik, salah satunya efek kesegaran, peningkatan kapasitas kognitif. Ketika bulan puasa, orang cenderung jadi lemas karena kurang minum dan kurang makan jadi produktivitas agak menurun. Dengan berolahraga diharapkan kesegaran tubuh tetap terjaga bahkan meningkat dan produktivitas tetap terjaga. Jadi, olahraga sebelum puasa atau sesudah puasa tetap memberikan manfaat yang positif,” sebut spesialis kedokteran olahraga dari RS Royal Progress, dr Caleb Leonardo Halim, SpKO.
Ketika olahraga saat puasa, penting untuk memperhatikan waktu yang pas untuk melakukannya. Waktu yang tidak direkomendasikan dokter adalah siang hari.
“Olahraga yang kita lakukan saat puasa tentu harus melihat timing atau jam kita melakukan olahraga tersebut. Ada tiga jam penting, mendekati atau sesaat atau sekitar sahur, selama puasa, dan ketika mau berbuka. Nah yang kedua ini tidak saya rekomendasikan untuk berolahraga, siang hari begitu jangan,” ungkapnya lebih lanjut.
Sebaliknya, waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah ketika menjelang buka puasa dan sesudahnya.
“Yang saya rekomen itu ketika mau berbuka, ini boleh dilakukan. Ketika sahur, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Kalau waktunya sahur keburu habis mungkin bisa jadi haus atau lapar. Jadi yang paling ideal saya rekomendasikan itu sebelum atau sesudah berbuka,” katanya.
Usai berbuka adalah waktu yang baik untuk berolahraga karena cairan tubuh sudah terisi kembali. Jeda waktu antara berbuka dengan berolahraga adalah tergantung ukuran konsumsi yang masuk ke dalam tubuh.
“Salah satu timing yang baik ya ketika dilakukan setelah berbuka karena tubuh sudah refresh kembali baik dari cairan atau nutrisi. Nah, rentang waktunya tergantung dari konsumsi yang kita lakukan ketika berbuka. Kalau kita lakukan konsumsi yang berat, misalnya full meal, ketika buka langsung makan berat, maka waktu yang dibutuhkan relatif panjang, bisa dua sampai tiga jam. Tetapi ketika kita buka hanya dengan minum atau sedikit yang manis atau minum jus atau sedikit snack seperti biskuit, roti, itu kurang lebih setengah jam sudah bisa berolahraga,” pungkasnya.
Jika seseorang lebih memilih untuk berolahraga seusai sahur, ada baiknya untuk memberikan tubuh untuk beradaptasi selama satu bulan sehingga tubuh bisa beradaptasi jika melakukan olahraga di waktu tersebut. Akan tetapi, kalau ternyata tubuh tidak mampu, ada baiknya untuk berolahraga di waktu menjelang buka atau sebelum sahur.