Miris, sebuah warung Madura disatroni dua pria bersenjata tajam (bersajam) di kawasan DEPOK, Jawa Barat. Dua pelaku mohon-mohon minta handphone (HP).
Kejadian aksi pembegalan warung Madura terjadi di Jalan Nurdin, Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Jaya, Cipayung, Depok, pada Selasa, 10 September 2024 dini hari sekira pukul 03.06 WIB.
Kedua pelaku begal warung Madura itu terlihat menodongkan sajam berupa golok dan celurit berukuran besar.
“Dua pria membawa sajam meminta HP pemilik warung di Jl. H. Nurdin, Gg Masjid at Taqwa, Cipayung Jaya, Cipayung Depok,” tulis video viral yang memperlihatkan kedua aksi pelaku.
Dalam aksinya pelaku utama mulanya berusaha merangsek masuk ke dalam warung Madura tersebut.
Beruntung aksi pembegalan terekam kamera CCTV warung Madura tersebut, sehingga tampang kedua pelaku pun terlihat jelas.
Pelaku dengan sajam celurit besar mengacam korban penjaga warung. Ia mendesak agar korban memberikan sebuah ponsel.
“Gua nggak butuh nyawa, gua butuh HP doang, gua butuh HP doang, gue butuh duit,” kata pelaku yang terlihat gesturnya sedang mabuk.
Pelaku kedua pun masuk dan mengancam korban. Sama, ia meminta korban agar memberikan harta bendanya.
“Udah sini buruan,” kata pelaku dengan sajam golok di tangan kanannya.
Kemudian pelaku satunya terlihat mendobrak etalase warung Madura yang menyekat antara area luar dan dalam.
Pelaku sebanyak dua kali mendobrak etalase berisikan beras itu dengan kakinya. Ia kembali mengancam dan meminta HP kepada korban.
Tak lama berselang seorang wanita berteriak kencang sembari mengucapkan, “Astagfirullahalazim.”
Kemudian setelah itu kedua pelaku pun kabur meninggalkan warung Madura tersebut.
Dalam rekaman CCTV, wanita tersebut seperti sedang menghubungi seseorang. Ia pun mengabarkan kejadian tersebut.
“Ini mbak, ada begal di sini mbak. Barusan!” kata wanita tersebut kepada kerabatnya.
