Sebuah video memperlihatkan sejumlah petugas Puskesmas Walantaka, Kota Serang, tengah melakukan senam di halaman puskesmas saat jam operasional, menjadi viral di media sosial. Aksi tersebut menuai beragam reaksi dari masyarakat karena dinilai kurang profesional dan dikhawatirkan mengganggu pelayanan pasien yang datang.
Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, tampak para tenaga kesehatan dan pegawai puskesmas mengikuti gerakan senam bersama di area halaman. Beberapa warga yang sedang menunggu giliran pelayanan merekam kegiatan tersebut dan mengunggahnya ke media sosial hingga videonya ramai diperbincangkan.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Walantaka, Nuramang, memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa kegiatan senam tersebut bukan kegiatan pribadi, melainkan bagian dari program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang rutin dilakukan setiap hari Rabu selama tujuh tahun terakhir.
“Senam itu bagian dari program Prolanis untuk mencegah penyakit kronis seperti stroke dan diabetes. Hanya saja, kemarin sempat ada kendala teknis sehingga kegiatan dimulai agak terlambat,” ujar Nuramang, Kamis (30/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, bukan untuk mengabaikan pelayanan publik di puskesmas.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Teja Ratri, membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program resmi Dinkes. Menurutnya, Prolanis memang dirancang sebagai bentuk edukasi dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat guna mencegah penyakit tidak menular.
“Kegiatan itu memang program Dinkes, tapi kami tetap mengingatkan agar petugas mendahulukan pelayanan masyarakat. Mereka sudah disumpah untuk mengabdi,” tegas Teja.
Dinkes Kota Serang berharap agar pelaksanaan kegiatan senam Prolanis ke depan dapat dijadwalkan dengan lebih baik, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dan tetap menjaga kelancaran pelayanan publik.
Meski begitu, sejumlah warga berharap kegiatan internal puskesmas dilakukan di luar jam pelayanan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan maksimal tanpa gangguan.
