Sebuah insiden tragis terjadi pada Rabu, 23 Juli 2025, ketika sebuah pesawat ringan mengalami kecelakaan fatal dan jatuh ke jalan tol A21 Cordamolle-Ospitale, dekat kota Brescia, Italia bagian utara.
Dilansir dari See News, dalam rekaman CCTV yang mengejutkan, pesawat terlihat menukik tajam dengan bagian hidung mengarah ke bawah, lalu menghantam permukaan jalan dan langsung meledak menjadi bola api besar.
Cuplikan video yang kini menyebar luas di media sosial memperlihatkan api membara melahap sebagian ruas tol, sementara sejumlah kendaraan mencoba melarikan diri dari kobaran api dan dampak ledakan.
Peristiwa ini menewaskan dua penumpang pesawat, yakni Sergio Ravaglia (75), seorang pengacara, dan istrinya Anna Maria De Stefano (55). Keduanya dinyatakan meninggal di tempat setelah pesawat yang mereka tumpangi kehilangan kendali tak lama setelah lepas landas dan jatuh di tengah lalu lintas padat.
Benturan keras juga menyebabkan dua kendaraan terbakar. Satu pengemudi mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit, sementara satu korban lain diberi pertolongan pertama di lokasi kejadian.
Rekaman video menunjukkan sebuah mobil hampir saja tersambar ledakan, dan beberapa kendaraan lain tampak berhenti mendadak tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. Tim tanggap darurat yang terdiri dari pemadam kebakaran, petugas medis, dan polisi segera diterjunkan ke tempat kejadian.
Petugas berhasil mengendalikan kobaran api yang membakar badan pesawat serta dua mobil. Untuk memperlancar proses penyelamatan dan pembersihan, jalur A21 ditutup total di kedua arah.
Penyelidikan atas penyebab kecelakaan masih berlangsung. Tragedi ini mengguncang masyarakat Italia dan kembali memunculkan kekhawatiran mengenai keselamatan penerbangan di wilayah dengan kepadatan penduduk dan lalu lintas tinggi.
Detik-detik kecelakaan terekam jelas dalam kamera pengawas jalan. Dalam video tersebut, pesawat tampak jatuh di tengah lalu lintas yang sibuk, disusul dengan ledakan hebat. Sejumlah kendaraan terlihat berupaya menghindar, beberapa di antaranya nyaris menjadi korban dalam hitungan detik.