Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang oknum TNI bersama 10 mahasiswa mendatangi Kantor Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Malang. Video ini diunggah oleh akun Instagram @cetul_22 pada Minggu, 9 Februari 2025, dan menjadi viral.
Menurut informasi yang dikutip dari akun tersebut, insiden ini diduga terjadi akibat pencarian seorang anggota polisi dari Mapolresta Malang yang berupaya melerai pertikaian antara oknum TNI dan seorang juru parkir di sebuah warung di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang.
Kejadian bermula saat seorang juru parkir melihat oknum TNI beserta 10 mahasiswa datang ke warung sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB, mereka meninggalkan lokasi dalam kondisi diduga di bawah pengaruh alkohol.
Saat pergi, rombongan tersebut membuat kegaduhan dengan membunyikan klakson berkali-kali. Namun, sekitar pukul 03.20 WIB, mereka kembali ke lokasi dan terlibat perselisihan dengan juru parkir.
Melihat situasi memanas, seorang anggota polisi berusaha melerai, tetapi nyaris terlibat adu fisik dengan mereka.
Tidak terima dengan tindakan polisi yang melerai, oknum TNI yang diduga berasal dari Yonkes Kostrad mendatangi Mapolresta Malang bersama kelompok mahasiswa tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun @cetul_22, terlihat seorang oknum TNI melayangkan pukulan kepada seorang anggota polisi di halaman Mapolresta Malang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI maupun kepolisian terkait insiden ini.
