Peristiwa nahas dialami mobil Mitsubishi Xpander warna putih. Kendaraan roda empat itu masuk ke dalam sebuah teras masjid, dan sempat tersangkut di lantai berundak-undak jelang pelaksanaan Sholat Jum’at.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB di teras Masjid Al-Baitul Rahmah RT 02 RW 13, Lingkungan Kedung Piring, Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, Jember.
Menurut Ketua RW 13, Sumadi, mobil tersebut sebelum kejadian tengah terparkir di halaman masjid. Sopir mobil yang tidak diketahui namanya diduga tengah beristirahat di sekitar masjid sambil menunggu pelaksanaan Sholat Jum’at.
“Sopirnya katanya orang Mumbulsari, saat itu memang sepi di lokasi kejadian. Kami awalnya tahu dari teman takmir yang (chat) WA ke saya memberitahu ada mobil naik ke masjid,” kata Sumadi, Jum’at (01/11/2024).
Saat mendatangi lokasi kejadian, lanjut Sumadi, posisi mobil sudah tersangkut di undak-undak (anak tangga) masjid sebelah selatan.
“Informasinya sopir mobil itu bermaksud akan istirahat di sisi selatan masjid, tapi mungkin karena terlalu panas mobilnya mau di pindah di bawah kanopi masjid. Saat mobil itu maju, tiba-tiba mobil itu langsung ngegas dan naik ke teras masjid. Kalau kata sopirnya, mobilnya juga pakai sistem matik (auto matic),” ulasnya.
Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban. Namun, lanjut Sumadi, mobil Xpander putih itu mengalami kerusakan di bagian radiator dan bamper depan.
“Alhamdulillah dari kejadian ini tidak ada korban, hanya mobilnya saja yang rusak, kira-kira di bagian radiator dan bamper depannya pecah. Mungkin nabrak lantai yang memang posisinya naik di undak-undak sampai ban belakangnya itu ada di ujung bawah undak-undak,” ucapnya.
Sementara itu menurut Hendrik, warga sekitar masjid mengatakan bahwa pengemudi mobil nahas itu memang sering datang ke masjid untuk istirahat setelah mengantar istrinya bekerja.
“Setahu saya, istrinya (pengemudi mobil) itu guru di MTS dekat sini. Beliau itu (sopir mobil) sebenarnya sering ke sini untuk Sholat Dzuhur ataupun singgah istirahat. Tadi katanya setelah ditanya sama warga bilang capek atau ngantuk akhirnya terjadi peristiwa itu,” ujar Hendrik.
“Saat kejadian orangnya ini memang sendirian. Alhamdulillah sehat tidak apa-apa, mungkin hanya kaget atau syok, tapi mobilnya rusak. Mungkin kalau tidak ada (undak-undak) ini mobilnya malah masuk ke dalam masjid,” sambungnya.
Pria yang juga pemilik usaha jual beli motor bekas itu menjelaskan, proses evakuasi mobil nahas itu dimundurkan secara manual dibantu warga sekitar.
“Untuk proses evakuasi tadi dibantu warga dengan cara didorong mundur ke belakang, juga dibantu pemilik bengkel dekat masjid sini. Sekarang orangnya sudah pulang dengan mobilnya katanya dibawa ke Kecamatan Ajung untuk diperbaiki,” ulasnya.
“Ini kebetulan kan juga mau Jum’atan, alhamdulillah proses evakuasinya cepat jadi pelaksanaan Sholat Jum’at tidak mengganggu. Setelah mobil dipindah dengan dibantu warga dan anggota takmir, kami melanjutkan membersihkan lantai dipel agar ibadah Sholat Jum’at tidak terganggu,” pungkas Hendrik.
