Kecelakaan tragis terjadi di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tepatnya di jalur Bandung-Cirebon, Senin (27/1) malam.
Sebuah mobil sedan Hyundai Avega warna merah bernomor polisi D 1667 YVI kehilangan kendali hingga terbang dan menabrak lima orang serta empat kendaraan lain di depan kantor Bank BRI Jatinangor.
Rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian dan beredar di media sosial itu menunjukkan sedan merah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga terbang ke udara sebelum menghantam objek di sekitarnya.
Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Mochammad Ali, mengungkapkan bahwa tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi yang menandakan pengemudi melaju dengan kencang.
“Melihat dari kronologi kecelakaan, (mobil) melaju dengan kecepatan tinggi tidak ada bekas rem kendaraan,” ungkap Ali.
Berdasarkan penjelasan Ali, kronologi laka lantas ketika sedan merah yang dikemudikan oleh Putra Akbar, 22, mahasiswa Universitas Pajajaran melaju dengan kencang dan sempat menabrak beberapa kendaraan.
Ketika berada pada jalan satu arah lurus yang terdiri dua lajur garis putih putus-putus, sedan tersebut menabrak sepeda motor jenis Honda Beat bernopol Z 2618 AAF yang dikemudikan oleh Falah dan Honda Beat Street nopol Z 3464 CU yang dikendarai Endi Ependi.
Ali menambahkan setelah menabrak dua pengendara di jalan, sedan tersebut akhirnya berhenti ketika menabrak mobil Grand Max di depan kantor BRI Jatinangor.
Korban dari insiden ini adalah Ade Supriatna, seorang juru parkir yang meninggal dunia di tempat setelah tertabrak mobil.
Selain itu, Nanang Sugandi, seorang warga yang tengah mencuci motor, mengalami patah kaki.
Dua pengendara motor lain yakni Falah dan Endi Ependi yang berboncengan mengalami luka-luka karena ditabrak mobil. Seorang petugas keamanan, Yudha Agus Budhiardi, juga mengalami cedera di bagian lutut.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB ini menggegerkan warga sekitar. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Menurut Ali, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap Putra Akbar, pengendara sedan merah yang berdomisili di Perumahan Panorama Jatinangor, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten, Sumedang itu.
“Sudah, hasilnya negatif narkoba,” ungkap Ali pada Selasa (28/1).
Ia menambahkan bahwa pengemudi masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami syok pasca kecelakaan. “Masih syok, tetapi hari Rabu besok (29/1) akan kita mintai keterangan,” pungkas Ali.
