Viral! Dua Bocah Dirantai di Leher oleh Ayahnya di Majalengka, Cuma Gara-gara Ini!

Sebuah video memilukan di media sosial memperlihatkan dua bocah dirantai di lehernya yang diduga dilakukan oleh ayah kandung mereka.

Video viral ini menjadi trending di berbagai plat from di media sosial dan aplikasi pesan instan. Insiden ini terjadi di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (12/11/2024).

Dalam video berdurasi 33 detik yang beredar, kedua anak tersebut terlihat terikat rantai dengan gembok besar di leher mereka.

Pemandangan ini memicu kemarahan dan simpati luas dari masyarakat. Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Hendri Saputra, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh ayah mereka, seorang sopir odong-odong, karena emosi akibat anak-anaknya sering mencuri uang untuk jajan.

Baca Juga:   Azizah Salsha Laporkan Akun Penyebar Hoaks ke Bareskrim

“Ayahnya emosi karena merasa anak-anaknya kerap mengambil uang tanpa izin. Namun, tindakan ini jelas tidak dapat dibenarkan,” ujar Yuda. Kamis (14/11/2024).

Bersama warga, aparat desa segera bertindak untuk menyelamatkan kedua bocah tersebut. Rantai yang mengikat mereka berhasil dipotong menggunakan tang.

“Saat itu kami bersama warga berhasil memotong rantai yang mengikat dua anak tersebut menggunakan tang,” tambah Yuda.

Kasus ini telah menimbulkan kecaman luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Selain mencerminkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga, insiden ini memicu diskusi lebih lanjut tentang perlindungan anak dan pentingnya edukasi pengelolaan emosi bagi orang tua.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat telah turun tangan untuk menangani kasus ini.

Baca Juga:   Viral Pegawai Honorer Puskesmas di Sulteng Aniaya Calon Istri di Tempat Steam Mobil

Ayah kedua bocah tersebut dilaporkan dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kedua anak kini berada di bawah perlindungan pemerintah desa untuk memastikan keselamatan mereka.

Loading

Berikan Komentar Anda

About the Author

admin