Kejadian nahas menimpa dua pemuda yang diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di sebuah warung sembako di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Dalam video yang dibagikan oleh akun X @EternalFirstLov pada Rabu (14/5/2025), terlihat durasi 1 menit 28 detik, seorang pria mengendarai motor matik bersama temannya, lalu berhenti di sebuah toko. Keduanya memakai helm.
Pengendara motor yang mengenakan celana pendek, kaus, dan jaket hitam berjalan mendekati toko, sementara pemilik toko, seorang wanita, mengisi bahan bakar motor tersebut.
Pria yang dibonceng memakai celana jins panjang dan kaos biru terlihat mondar-mandir di sekitar motor.
Tak lama kemudian, rombongan pemotor konvoi tiba dan berhenti, kemudian melakukan pengeroyokan terhadap pria berjaket hitam yang mengendarai motor tersebut. Beberapa pemuda dari kelompok pesilat secara bergantian memukul korban.
Korban yang kalah jumlah tidak mampu melawan. Keributan berhenti ketika warga sekitar datang dan para pelaku melarikan diri.
Melihat video kekerasan ini, banyak netizen yang memberikan komentar keras karena kesal dengan tindakan kelompok pria tersebut.
“Suka gemes liat kejadian begini trus menerus berulang. Aparatnya cuman nnton tv ngobrol sambil udud di kantor,CCTV hanya sebatas pajangan. Ormas dan padepokan begini udah sering banget ulang masalah aja engga ada tindakan tegas, pembubaran atau hukuman yang tegas, makanya akan berulang terus,” ucap @te***.
“Kaya gini perguruannya bisa dibubarin aja gak sih,” tutur @al***.
“Jaman gue SMP. Teman yang ada masalah sama anak sekolah lain kita giring sama sama ke lapangan terdekat. Yang berantem yg punya urusan aja. Selesai berantem bubar,” tegas @ar***.