Sebuah rekaman video yang menunjukkan seorang sopir taksi diduga mengancam dua penumpang warga negara asing (WNA) dengan senjata tajam, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang turis wanita merekam percakapan dengan sopir taksi terkait perselisihan mengenai tarif perjalanan, yang oleh sopir tersebut ditetapkan sebesar US$50 atau sekitar Rp775 ribu. Sementara WNA itu menawar tarif sebesar Rp50 ribu.
Sang sopir terlihat mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam untuk melukai keduanya lantaran menolak tarif yang dipatok. Sontak, kedua WNA tersebut berteriak histeris dan meminta pertolongan.
“Let us out please (biarkan kami keluar), you did not even bring us to our location (kamu bahkan tidak membawa kami ke lokasi kami),” kata salah satu bule itu, dikutip dari video viral, Jumat, 5 Januari 2024.
Si sopir tak membiarkan dua bule itu keluar dari mobilnya dan mencoba untuk negosiasi lagi. Sopir tersebut meminta sejumlah uang dan akan membawa kedua penumpang itu menuju Potato Head. Karena takut, kedua bule itu tetap ingin keluar dari mobil.
Dalam situasi yang semakin tegang, kedua wanita asing itu akhirnya menyatakan kesiapan untuk memberikan uang asalkan diperbolehkan meninggalkan mobil.
Namun, ketika mereka sudah menyerahkan sejumlah uang, sang sopir tetap menuntut lebih banyak. Bahkan, dengan mengeluarkan senjata tajam dari dashboard mobil, dia mengancam kedua wanita dengan gerakan menggorok leher.
Dua bule tersebut, yang khawatir akan keselamatan mereka, akhirnya menyerahkan hampir seluruh uang yang mereka bawa. Akhirnya, sopir menghentikan taksi di depan The Legian Seminyak dan membiarkan kedua wanita keluar.
Kedua wanita itu keluar dengan cepat sambil berteriak meminta pertolongan sekuat tenaga. Mereka sempat merekam nomor plat kendaraan taksi tersebut, yaitu DK 1841 AAX.
Setelah kejadian itu, sopir segera melarikan diri, sementara korban segera melaporkan insiden mengerikan yang mereka alami kepada petugas keamanan hotel yang berada di jalan tepat dua bule berhenti.
“That guy threatened us with a knife (laki laki itu mengancam kami dengan pisau),” ungkap bule perempuan kepada sekuriti.
Dari informasi yang dihimpun, AKBP Teguh Priyo Wasono, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung, menyampaikan bahwa lokasi kejadian dalam video tersebut berada di sepanjang rute perjalanan Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kepolisian mengakui telah mengidentifikasi sopir taksi sebagai tersangka dan Kapolres Teguh sedang berkoordinasi dengan Polresta Denpasar untuk melacak keberadaan sopir tersebut.
