Seorang turis asal Korea Selatan, Young (41) melakukan aksi perusakan di Pura Goa Raja yang berlokasi di Desa Raja Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
“Telah menerima laporan dari masyarakat Desa Besakih bahwa telah terjadi perusakan di areal Pura Goa Raja Besakih yang di akukan orang asing,” kata Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, Selasa (8/8).
Benda yang rusak antara lain penganggen atau wastra Pelinggih Ida Sanghyang Naga Tiga, guci tiga buah, vas bunga empat buah, kotak sesari, pajeng lima buah, tempat tirta 10 buah, dan sanggah surya.
Merujuk keterangan saksi, perusakan dilakukan pada Senin lalu (7/8) sekitar pukul 18.00 WITA.
Kala itu ada beberapa orang yang mulanya ingin sembahyang di Pura Goa Raja Besakih, berlari sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Mereka menyebut ada seorang wanita mengamuk dan merusak peralatan sembahyang di areal Pura Goa Raja Besakih. Mendengar kejadian tersebut, warga menuju lokasi Pura.
Terlihat turis asing seorang perempuan yang sudah duduk di areal pelinggih. Namun, peralatan yang ada di sekitar sudah dalam keadaan berantakan. Setelah itu, warga berusaha membujuk warga asing tersebut agar menginap di tempatnya.
Warga sempat berkomunikasi kepada Mrs Young ihwal alasan melakukan perusakan. Mrs Young menyampaikan bahwa belum pernah sama sekali berkunjung ke Pura Besakih.
Merujuk keterangan warga, Mrs Young mengaku mendengar bisikan dan dituntun ke Pura Goa Raja lalu disuruh membersihkan areal pura tersebut. Namun yang terjadi Mrs Young telah melakukan perusakan.
Pihak pengempon Pura Goa Raja Besakih lalu melaksanakan paruman atau rapat kecil untuk menyikapi kejadian tersebut.
Mrs Young juga diminta untuk meminta maaf serta mengganti rugi baik kerusakan maupun upakara yang ditimbulkan.
“Untuk selanjutnya pihak Pemaksan Ulun Kulkul dan Pengempon Pura Goa Raja membuat laporan pengaduan ke Polsek Rendang untuk menindak lanjuti kejadian tersebut,” kata Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna.
