Tanggul Baswedan di Jatipadang Jebol

Pada Kamis (30/10/2025) sore, peristiwa mengejutkan terjadi di Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan, saat Tanggul Baswedan yang berada di kawasan tersebut jebol, mengakibatkan banjir setinggi 1,5 meter yang merendam 5 RT di wilayah itu.

Penyebab utama peristiwa ini adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB yang tidak dapat diimbangi oleh tanggul yang sudah rapuh

membuat air datang dengan cepat dan mengubah kawasan padat penduduk itu menjadi lautan air dalam hitungan menit.

“Air datang begitu cepat, seperti tsunami. Tanggulnya jebol dan airnya langsung ‘woosh’ masuk ke pemukiman,” kata Yati (50), seorang warga RW 06 Jatipadang yang sempat terperangkap di rumahnya.

Baca Juga:   Resmi Jadi WNI Jay Idzes Siap Bela Timnas Indonesia

Banyak rumah yang terendam tanpa sempat mengamankan barang-barang berharga. “Kasur, TV, semua barang elektronik rusak.

Kami panik, harus selamatkan motor, tapi semuanya sudah kebanjiran dalam hitungan menit,” tambahnya dengan wajah cemas.

Seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, banjir yang terjadi di wilayah tersebut mencapai ketinggian 40-50 cm di beberapa titik dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga Jumat (31/10/2025).

Di antara 5 RT yang terendam, 10 warga terpaksa mengungsi ke Masjid Al Ridwan, tempat yang dijadikan sebagai lokasi evakuasi sementara.

Kejadian ini adalah yang terparah setelah sebelumnya tanggul ini juga pernah jebol pada 2018 dan Juli 2025, namun kali ini kerusakan dan dampaknya jauh lebih besar.

Baca Juga:   Viral Video Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mic

Kondisi genting ini membuat banyak warga, termasuk Yati, harus berjuang menyelamatkan diri di tengah terjangan air.

“Saya dan keluarga harus menyelamatkan diri dan menenangkan cucu yang menangis histeris, barang-barang kami tenggelam begitu cepat,” ujar Yati.

Para petugas BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan Bina Marga telah mengerahkan personel untuk menangani penyedotan air dan memastikan pemulihan kondisi secepat mungkin.

Pihak BPBD juga mencatatkan bahwa hingga Jumat siang, genangan masih ada di beberapa titik, termasuk satu RT di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm dan Kelurahan Duren Tiga dengan ketinggian yang bervariasi antara 40 cm hingga 1,5 meter.

Sejak peristiwa ini, warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan curah hujan lebih tinggi yang dapat memperburuk keadaan.

Baca Juga:   Kunjungan Trump ke Korsel, Korea Utara Uji Coba Rudal

“Genangan di Jatipadang diperkirakan akan surut dalam waktu cepat, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk menghubungi nomor darurat 112 jika memerlukan bantuan,” terang Isnawa Adji.

Pihak BPBD DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menanggulangi dampak banjir di berbagai titik di Jakarta.

Loading

About the Author

admin