Terbaru.news – DAMRI resmi membuka penjualan tiket bus untuk masa Angkutan Lebaran 1444 H 6 April-9 Mei 2023, sejak Senin (20/3/2023).
Sehubung itu, Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri mengimbau agar pelanggan dapat merencanakan perjalanan mudik lebih awal.
“Tiket keberangkatan mudik dapat dibeli untuk periode dan tanggal tersebut melalui DAMRI Apps dan beberapa Online Travel Agent seperti Traveloka, RedBus, easybook, dan KAI Access,” kata Fikri.
Sejauh ini, kata dia, telah terjual lebih dari 1.000 tiket untuk periode keberangkatan, dengan penjualan terbanyak yaitu rute dari dan menuju Lampung.
“Angka ini tentunya akan terus bertambah karena penjualan tiket baru dibuka dan masih akan terus berlangsung,” tambah Fikri.
DAMRI menyediakan 56 juta kursi yang terdiri dari perjalanan jarak jauh, pariwisata, perkotaan, hingga angkutan bandara dengan prediksi penumpang sebanyak 2,5 juta orang.
Selain itu, DAMRI juga akan memantau sekaligus mengevaluasi pergerakan penumpang dengan menyiapkan Posko AHRI (Angkutan Hari Raya Idul Fitri) di lingkungan DAMRI yang akan diselenggarakan di Pulau Jawa, yaitu di Kemayoran, Gambir, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Khusus Pulau Kalimantan, posko AHRI ada di Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin.
Sedangkan untuk Pulau Sulawesi ada di Makassar, Manado, dan Gorontalo, serta di Pulau Papua ada di Jayapura.
Rencana tambah kuota tiket mudik Lebaran 2023
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa Angkutan Lebaran, DAMRI juga berencana menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan bus.
Ini dilakukan setelah adanya evaluasi terkait dengan dinamika permintaan tiket tersebut.
Kegiatan rampcheck armada juga sudah dilakukan sejak Februari hingga Maret 2023 di area Jabodetabek dan beberapa cabang.
Ini dilakukan seperti di Kemayoran, Botani Square, Pool DAMRI Bogor, Tipar, Pupar, Pontianak, Yogyakarta, Purworejo, Purwokerto, Cilacap, Banjarmasin, Samarinda, Surabaya, Malang, Pamekasan, Makassar, Denpasar, Jember, dan Mataram.
DAMRI mengimbau kepada seluruh pelanggan yang akan melakukan perjalanan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
