Bocah bule asal Ukraina inisial BS yang berkeliaran di kawasan Ubud, Gianyar, belakangan ini kerap viral di media sosial dengan back sound wayang Cenk Blok.
Namun, tingkah unik dan nyeleneh dari anak yang dijuluki Kocong itu tampaknya tak akan menghiasi hari-hari netizen lagi.
Sebab, Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah mengamankan Kocong dan juga ibunya inisial SB, pada Kamis (1/8).
Mereka disebut sudah berada di Bali melebihi izin tinggal alias overstay. Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra menjelaskan, bocah itu dan ibunya datang ke Indonesia pada 21 Desember 2023.
“Mereka menggunakan Visa On Arrival (VOA) dan tiba melalui bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten,” tutur Ridha, dalam press release pada Jumat (2/8).
Namun hingga masa izin tinggalnya habis pada Januari 2024, tidak ada upaya untuk memperpanjang. Padahal VOA masih bisa diperpanjang sebanyak satu kali.
Imigrasi Denpasar telah bersurat kepada Kedutaan Besar Ukraina untuk memfasilitasi biaya dan proses pemulangan alias deportasi. Sembari menunggu proses tersebut, Kocong dan ibunya sementara diamankan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Seperti diketahui, bocah yang kerap berkeliaran di jalanan seputar Desa Peliatan Ubud, Bali sempat menjadi sorotan warganet.
Bocah yang dijuluki ‘Si Kocong’ itu kerap terekam kamera netizen berkeliaran tanpa pengawasan orang tuanya.
Bocah berinisial AK itu kerap berada dijalan tanpa menggunakan baju.
Dalam beberapa video yang beredar, Si Kocong kerap terlihat memanjat pohon kelapa.
Meski merupakan keturunan bule, namun bocah tersebut begitu lihai memanjat pohon kelapa dibanding anak kecil seusianya.
Tak hanya kerap tertangkap kamera memanjat pohon kelapa, Si Kocong juga sempat tertangkap kamera memanjat papan billboard.
Terbaru, bule kecil itu juga terekam berada di atap rumah salah satu warga.
Entah dari mana bule itu naik, namun dari rekaman video, Si Kocong dengan santai berada di atas atap rumah warga.
Bahkan dalam unggahan akun Instagram @infoubudbali, Si Kocong bahkan terlihat membawa senjata tajam berupa parang atau sabit.
Bule kecil itu terlihat tengah menyebrang jalan dengan membawa sebilah sabit. Tak diketahui secara pasti di mana ia mendapatkan benda tajam tersebut.