Sebuah kediaman resmi perwira tinggi TNI Angkatan Udara di kompleks Lanud Husein Sastranegara, Bandung, mengalami pengrusakan oleh sekelompok orang. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal Kadislitbang (Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan) TNI AU.
Dalam rekaman yang beredar di akun X @Heraloebss, terlihat pecahan kaca berhamburan di sekitar rumah dinas tersebut. Beberapa kendaraan yang diparkir di halaman, termasuk mobil dinas TNI AU jenis Toyota Corolla Altis biru, juga ikut dirusak dalam aksi ini.
Sampai saat ini, identitas pelaku dan alasan di balik aksi vandalisme ini masih belum jelas. Sejumlah dugaan mengarah pada kemungkinan keterkaitan dengan penolakan terhadap Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwajib yang mengonfirmasi hal tersebut.
Beredarnya video insiden ini di media sosial memicu berbagai tanggapan dari publik. Banyak yang mempertanyakan bagaimana sekelompok orang bisa memasuki kawasan militer yang seharusnya dijaga ketat.
“Masa sih nggak ada penjagaan ketat?,” tulis seorang warganet yang turut meragukan kebenaran insiden ini.
“Ada pendemo masuk komplek TNI??? Ramai-ramai masuk nyari rumah jenderal dan melakukan perusakan? Gih coba kalau nggak punya kepentingan terus masuk-masuk. Mana tuh pagernya tinggi lagi,” tulis salah satu netizen.
“Nggak masuk akal, mana ada nyali buat nyerang rumah jenderal. Coba tunjukkan CCTV-nya. Masak sekelas rumah jenderal nggak ada CCTV-nya? Logikanya masuk ke sana juga pasti penjagaannya ketat,” tambah komentar lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak TNI AU belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden perusakan rumah dinas dan kendaraan dinas tersebut.
