Presiden Prabowo Subianto turun langsung meninjau warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Senin (1/12). Prabowo menyampaikan bahwa para korban masih mengalami trauma setelah bencana melanda.
“Tentunya mereka masih dalam kondisi syok. Saya kira pemerintah sudah berbuat yang terbaik,” kata Prabowo di Bandara Sisingamangaraja XII Silangit, Sumatra Utara, Senin (1/12).
Prabowo bersyukur kondisi cuaca di wilayah Sumatra kini telah membaik. Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini fokus memastikan bantuan segera sampai ke lokasi bencana, terutama pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan pemulihan listrik yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang diperlukan terutama BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporkan ke saya yang sangat penting,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa desa-desa yang terisolasi akibat bencana akan segera dijangkau. Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengerahkan beberapa pesawat Hercules dan helikopter untuk mempercepat distribusi bantuan serta memperlancar penanganan di wilayah terdampak.
“InsyaAllah kita dengan dengan kerja sama erat team work yang baik, kita bisa segera menghadapi musibah ini, segara memberi solusi-solusi kepada kesulitan sekarang ini,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo meninjau lokasi banjir di Tapanuli Tengah didampingi Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution serta Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
Berdasarkan informasi, Presiden bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sisingamangaraja XII di Silangit, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter ke Tapanuli Tengah.
Setibanya di lokasi, Prabowo langsung menuju posko pengungsian dan menyapa para korban yang berlindung di sana.
Sejumlah pejabat kabinet turut hadir mendampingi, seperti Menko PMK Pratikno, Menteri PUPR Doddy Hanggodo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Seskab Teddy Indra Wijaya.
