Penerjuan Payung Tewas Setelah gagal Kembangkan Parasut dari Lantai 29

Penerjun payung meninggal dunia di Thailand setelah gagal mengembangkan parasut ketika terjun dari atas gedung berlantai 29.

Melansir BBC, Senin (29/1/2024), polisi setempat mengidentifikasi pria itu adalah penerbang payung asal Inggris. Dan disebut di sejumlah media sebagai Nathy Odinson.

Menurut pihak berwenang setempat, parasut pria berusia 33 tahun itu gagal terbuka setelah dia melompat dari sebuah bangunan di resor pantai timur Pattaya.

Dari kejadian tersebut, para petugas mengaku dipanggil ke apartemen berlantai 29 pada Sabtu (27/1/2024) malam. Itu setelah para saksi melaporkan melihat seseorang menabrak pohon dan jatuh ke tanah.

Halaman media sosial korban menunjukkan bahwa dia adalah seorang penerjun payung yang berpengalaman.

Baca Juga:   Turis Asal China Tewas Terjatuh saat Foto di Atas Puncak Kawah Ijen Banyuwangi

Polisi mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah parasut biru yang belum terbuka pada pria tersebut.

Staf di gedung itu menceritakan bahwa pria tersebut naik ke lantai paling atas bersama teman-temannya yang merekamnya saat terjun payung.

“Parasut yang digunakan almarhum untuk terjun tidak berfungsi dan tidak berada di tengah seperti yang diharapkan,” ujar Wakil Inspektur Investigasi di Kantor Polisi Distrik Bang Lamung, Letnan Polisi Kamolporn Nadee, Thailand, dikutip Daily Mirror.

“Petugas forensik sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Mereka sedang memeriksa parasutnya,” sambungnya.

Adapun menurut BBC, terjun payung dari gedung tengah digandrungi oleh orang asing yang tinggal di Asia Tenggara. Beberapa pelaku olahraga ini mendapatkan penghasilan dari engagement media sosial yang menonton video mereka.

Baca Juga:   Lepas Masa Tugas Setelah 30 Tahun Mengabdi

Namun, olahraga ini merupakan kegiatan berbahaya yang sulit menoleransi sedikit kesalahan. Selain itu, tingkat kematian penerjun gedung ini disebut lebih tinggi dari penerjun payung umumnya.

Pada bulan Maret 2022, seorang pria Inggris meninggal setelah melakukan base jumping di Prancis tenggara.

“Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Thailand,” seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan.

Loading

Berikan Komentar Anda