Pendaki asal Surabaya, Vikky Pramudya Hardiansyah Poeloengan dilaporkan tersesat saat hendak turun dari Gunung Kerinci. Ia ditemukan selamat setelah sempat mengirim fitur Share Loc (berbagi lokasi) di aplikasi WhatsApp.
Vikky dinyatakan hilang saat turun dari puncak pada Kamis (23/5/2024). Saat turun dari Tugu Yudha, dia tertinggal dari 15 orang rombongannya. Dia menyasar ke arah lain, yang bukan jalur turun.
Vikky sempat mengirim titik lokasi kepada temannya. Sehingga, tim dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) turun tangan melakukan pencarian. Kasi Pengawasan BBTNKS Wilayah 1 Kerinci Nurhamidi mengatakan pendaki atas nama Viki asal Surabaya itu hilang di sekitaran kawasan shelter tiga.
“Dia ditemukan di lokasi nyasar itu di atas shelter tiga, kalau diambil garis lurus hampir imbang dengan shelter tiga,” katanya, Jumat (24/5/2024).
Nurhamidi mengatakan saat ditemukan kondisi Vikky sudah lemas, karena semalaman berada di alam dan tidak mendapatkan asupan makanan.
“Jadi Vikki ini bersama 15 orang dalam rombongannya, ada yang dari Jawa Tengah, Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.
Saat ini, Vikky sudah berhasil dievakuasi. Saat pencarian Vikki dilakukan, jalur pendakian Gunung Kerinci sempat ditutup sementara. Namun, sampai saat ini BBTBKS masih berkoordinasi terkait pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Kerinci.
“Jalur ditutup hari ini karena kami fokus pada pencarian,” katanya.