Istana Negara, Jakarta menjadi saksi momen bersejarah pada Senin (10/11/2025) ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai daerah dan latar perjuangan.
Upacara ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan dihadiri oleh para keluarga penerima gelar.
Dalam suasana khidmat, satu per satu nama tokoh diumumkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Tahun ini, perhatian publik tertuju pada tiga sosok yang paling banyak diperbincangkan, yaitu Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI Soeharto, dan Marsinah, aktivis buruh perempuan yang gugur memperjuangkan keadilan bagi pekerja.
Keluarga Gus Dur turut hadir di Istana Negara. Sang istri, Sinta Nuriyah Wahid bersama putrinya, Yenny Wahid, menerima langsung gelar pahlawan untuk Gus Dur dari Presiden Prabowo.
Momen ini menjadi refleksi penghargaan atas kiprah Gus Dur sebagai tokoh pluralisme dan demokrasi di Indonesia.
Sementara itu, Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut Soeharto) hadir mewakili keluarga Soeharto.
Dari kalangan pekerja, penghormatan diberikan kepada Marsinah, buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja. Gelar pahlawan diterima oleh kakak dan adiknya yang hadir mewakili keluarga.
Selain ketiga nama besar tersebut, tujuh tokoh lainnya juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025.
Singapura menyabet gelar sebagai negara dengan paspor terkuat di dunia 2025 versi The Henley Passport Index Ranks. Pemegang paspor Singapura dapat menikmati akses bebas visa ke 195 dari 227 destinasi di seluruh dunia.
Mengutip laman Henley Global, dengan data historis selama 19 tahun, Henley Passport Index diklaim sebagai satu-satunya indeks yang didasarkan pada data ekslusif dari IATA
Negara Jepang berada di peringkat kedua, dengan akses bebas visa ke 193 tujuan ke seluruh dunia. Selanjutnya, negara-negara anggota Uni Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol berada di nomor 3, bersama dengan Finlandia dan Korea Selatan, dengan akses ke 192 destinasi tanpa perlu visa.
Di nomor 106 Afghanistan menempati posisi terbawah, dengan akses bebas visa hanya ke 26 destinasi, berkurang dua dari tahun lalu. Suriah berada di nomor 105 (dengan 27 destinasi) dan Irak di nomor 104 (dengan 31 destinasi).
Nah, seberapa kuat paspor Indonesia? Apalagi saat ini sudah ada paspor elektronik tapi masih dengan sampul hijau. Sedangkan paspor di dunia lainnya sudah berwarna merah.
Berikut ini info grafis peringkat paspor terkait di dunia 2025.

Berikut ini info grafis peringkat paspor terkait di dunia 2025.
10 Besar Paspor Terkuat di Dunia versi Henley Passport Index Ranks:
Singapura (195)
Jepang (193)
Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Finlandia, dan Korea Selatan (192)
Austria, Denmark, Irlandia, Luxemburg, Belanda, Swedia, Norwegia (191)
Belgia, Selandia Baru, Portugal, Swiss, Inggris (190)
Yunani, Australia (189)
Kanada, Polandia, Malta (188)
Hungaria, Republik Ceko (187)
Estonia, Amerika Serikat (186)
Lithuania, Latvia, Slovenia, Uni Emirat Arab (185)
![]()
