Keraton Surakarta Hadiningrat kini memasuki babak baru dalam perjalanan sejarahnya. Setelah wafatnya Paku Buwono XIII, tampuk kepemimpinan resmi beralih kepada putra mahkota, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, yang kini dinobatkan sebagai Paku Buwono XIV.
Penobatan tersebut menjadi simbol lahirnya generasi baru penerus tahta Keraton Surakarta. Di usia yang masih 23 tahun, sosok raja muda ini menarik perhatian publik karena merupakan pemimpin dari generasi Gen Z.
Prosesi penobatan Paku Buwono XIV dilakukan beriringan dengan upacara pemberangkatan jenazah almarhum ayahandanya, Paku Buwono XIII. Momen sakral ini menjadi simbol kesinambungan kepemimpinan dan penghormatan terakhir bagi sang ayah. Dalam prosesi tersebut, Hamangkunegoro mengucapkan sumpah sebagai penerus tahta Keraton Surakarta Hadiningrat dengan disaksikan keluarga besar dan para abdi dalem.
Sejak 27 Februari 2022, KGPAA Hamangkunegoro telah ditetapkan sebagai Putra Mahkota menggantikan KGPHA Purboyo. Lahir pada 26 September 2002, ia dikenal sebagai pribadi yang cerdas, berwibawa, dan rendah hati.
Pendidikan formalnya ditempuh di SMP–SMA Semesta Bilingual Boarding School Semarang (2014–2020), kemudian melanjutkan studi Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro (UNDIP), serta kini tengah menempuh pendidikan Magister Politik dan Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebagai raja muda yang tumbuh di era digital, Paku Buwono XIV diharapkan mampu menjadi penghubung antara tradisi dan modernitas. Ia memikul tanggung jawab besar untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa agar tetap hidup, berkembang, dan relevan di tengah derasnya pengaruh globalisasi.
![]()
