Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Pelaku Tewas

Peristiwa penembakan di kampanye umum Bakal Calon Presiden AS Donald Trump kini resmi diselidiki sebagai upaya pembunuhan. Sebab, terbukti ada pelakunya. Dan Penembak tersebut dilaporkan tewas.

Hal itu disampaikan Jaksa Wilayah Butler, Richard A Goldinger, kepada Associated Press. Ia mengatakan bahwa penembak di kampanye umum Donald Trump, serta seorang pengunjung, telah tewas.

Namun, identitas mereka belum diungkap ke media.

Dua pejabat yang enggan menyebutkan nama mengungkapkan, penembak tersebut terlibat perkelahian dengan anggota tim serangan balik Secret Service, dan terbunuh.

Pejabat tersebut mengungkap, si penembak itu bukanlah pengunjung kampanye Trump. Ia datang beberapa saat setelah kampanye dimulai di pusat kota Butler, Pennsylvania, lalu langsung menjalankan aksinya.

Donald Trump adalah bacawapres AS yang kembali diusung oleh Partai Republik. Ia akan segera dideklarasikan oleh Grand Old Party (sebutan Partai Republik) pada Senin, 15 Juli 2024.

Baca Juga:   Cara Mudah Menggunakan Efek "AI Outpainting" yang Sedang Tren di TikTok

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Donald Trump diduga ditembaki ketika sedang menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024 (Minggu pagi WIB).

Ketika bunyi letusan yang mirip tembakan itu terdengar, Donald Trump langsung tiarap. Rupanya, telinganya terkena pecahan kaca. Sehingga berdarah. Darah itu menetes-netes sampai ke pipinya.

Ia langsung dievakuasi oleh Secret Service dan tim SWAT. Dan juru bicara Trump memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Sebelum dibawa ke van, Trump masih sempat mengepalkan tangan pada pendukungnya. Membuat mereka bersemangat.

Anak tertua Trump, Donald Trump Jr., mengatakan bahwa ia baru saja berbicara dengan sang ayah melalui telepon. Trump Jr mengatakan bahwa ia terdengar sangat bersemangat.

Baca Juga:   Viral Saat Tidur di Musala Pria Ini Diseret Makhluk Tak Kasat Mata Hingga Keluar

“Ia (Trump, Red) tidak akan pernah berhenti berjuang untuk menyelamatkan Amerika. Tidak peduli apa pun yang dilontarkan kelompok sayap kiri radikal kepadanya,” kata Trump Jr dalam sebuah pernyataan yang dikutip Asscociated Press.

Sementara itu, ada beberapa pengunjung kampanye yang terluka. Salah seorang di antaranya tertembak di kepala. Namun, tidak diketahui apakah itu adalah korban meninggal atau bukan.

Seorang pria yang bajunya tampak bersimbah darah diwawancarai oleh CBS News. Ia mengenakan T-shirt putih dan topi merah bertulisan Keep America Great, semboyan kampanye Donald Trump.

“Aku mendengar letusan, aku pikir awalnya itu kembang api,” ungkap pria tersebut. “Tapi kemudian dari arah sana kudengar ada orang berteriak-teriak ‘Ia tertembak! Ia tertembak.’ Aku lari menghampiri karena aku adalah dokter,” paparnya.

Baca Juga:   Ahmad Dhani Mengungkap Tanggal Cantik Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

“Aku bilang, ‘Aku dokter, biarkan aku menolongmu.’ Ia berputar lalu jatuh dan terjebak di antara bangku-bangku. Kuberi pertolongan pertama. Tapi ia kehilangan banyak darah karena tertembak di sini,” katanya, menunjuk bagian kanan kepalanya.

Pria yang terluka itu diamankan petugas, dan dibawa ke ambulans. Terdengar suara helikopter waktu ia diwawancarai. “Helikopter itu akan menjemputnya,” ucap pria tersebut.

Presiden AS Joe Biden, sekaligus lawan politik Donald Trump dalam pemilihan presiden AS kali ini, langsung menggelar konferensi pers. Capres AS dari Partai Demokrat itu sedang berada di Delaware.

Loading

Berikan Komentar Anda

About the Author

admin