Beasiswa Australia 2016 – 2017 (S2, S3)

Australia adalah salah satu negara paling rutin menyediakan beasiswa bagi pelamar Indonesia. Anda mungkin sudah sering mendengar atau bahkan mendaftar beasiswa ini: Australia Awards Scholarship. Ya, pendaftarannya sudah dibuka. Beasiswa Pemerintah Australia 2016 – 2017 tersebut siap menerima aplikasi beasiswa S2 atau beasiswa S3 untuk studi di sejumlah universitas terkemuka Australia. Ada persamaan beasiswa Australia Awards dengan beasiswa NZAS dari New Zealand. Salah satunya adalah jadwal pendaftaran beasiswa yang dibuka bersamaan. Dan tentunya keduanya adalah beasiswa penuh.
Beasiswa Australia Awards 2016 – 2017 memberi kesempatan bagi kandidat Indonesia yang memiliki kualitas pribadi maupun profesional, kompetensi akademik, dan yang paling penting potensi untuk memberikan pengaruh bagi tantangan pembangunan di Indonesia. Sangat dianjurkan bagi pelamar dari kalangan perempuan, penderita disabilitas, dan mereka yang berasal dari fokus area berikut, yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.
Beasiswa yang disediakan mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup, tiket perjalanan pp ke Australia, asuransi kesehatan, pelatihan bahasa Inggris di Indonesia sebelum keberangkatan plus uang saku, serta program pengenalan akademik Australia. Selain itu disediakan pula tunjangan kemandirian saat pertamakali tiba, biaya pemeriksaan kesehatan dan rontgen,  dukungan penunjang akademik, serta tunjangan kerja lapangan jika program master yang diambil mewajibkan kerja lapangan tersebut.
Bidang studi prioritas: 
Trade, Small and medium enterprise development, Economics, Infrastructure Planning, Transport Safety, Water and Sanitation, Mining, Livestock management, Animal Husbandry, Agriculture, Aquaculture/fisheries, Forestry, Natural Resource Management, Climate Change, Rural Growth, Disaster Prevention and Management, Development Studies, International Studies, Communicable Disease Prevention, Health Management, Health Services, Maternal and Child Health, Public Health, Education and Training, Education Management, Human Resource Development, Law, legal and judicial systems, Political Science and Government, Public administration, Public expenditure management, Public Sector Reform, Environmental Law, Anti-corruption, Decentralisation, Monitoring and Evaluation, Transnational Crime Prevention, Conflict Resolution, Women and Gender Studies, Disability Services.
Persyaratan Umum:
1. Usia minimal 18 tahun saat mendaftar
2. Warganegara Indonesia dan mendaftar beasiswa dari Indonesia
3. Tidak menikah/bertunangan dengan warganegara atau penduduk tetap Australia dan Selandia Baru
4. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk mahasiswa asing di Australia (kesehatan, karakter, dll)
5. Tidak mengajukan permohonan visa menetap di Australia
6. Tidak mengajukan permohonan Australia Awards jangka panjang lainnya (jika sudah menerima) kecuali telah berada di luar Australia selama dua kali waktu ketika berada di Australia. Misalnya, sebelumnya memperoleh beasiswa Australia Awards dengan durasi empat tahun, maka baru bisa mengajukan bila telah berada di Indonesia atau luar Australia selama delapan tahun.
7. Telah memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia
8. Tidak bertugas di kemiliteran
9. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan (DIBT) untuk visa pelajar DFAT.
10. Dapat memenuhi persyaratan masuk di universitas Australia di mana beasiswa akan dilaksanakan.
Persyaratan khusus: 
1. Mendaftarkan diri untuk area studi yang termasuk dalam bidang-bidang prioritas pembangunan (lihat “Bidang Studi Prioritas” di atas)
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,9
3. Bagi para pendaftar untuk jenjang Masters, memiliki nilai kemampuan bahasa Inggris sekurang-kurangnya 5,5 untuk IELTS (atau 525 untuk paper-based TOEFL atau 69 untuk internet-based TOEFL). Hasil IELTS atau TOEFL merupakan yang terbaru (2015 atau 2016). Hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) tidak akan diterima.
4. Bagi pelamar PhD, memiliki nilai kecakapan bahasa Inggris sekurang-kurangnya 6,0 untuk IELTS (atau 550 untuk paper-based TOEFL atau 79 untuk internet-based TOEFL). Hasil IELTS atau TOEFL merupakan yang terbaru (2015 atau 2016)
5. Bagi pelamar yang berasal dari fokus daerah prioritas dan kandidat pengecualian lainnnya memiliki IPK setara 2.75 atau lebih, nilai IELTS 5.0 atau TOEFL yang setara
6. Menyediakan informasi kontak test centre untuk verifikasi hasil tes TOEFL
7. Melampirkan sekurang-kurangnya satu copy asli hasil tes Institutional TOEFL
8. Telah meraih gelar sarjana S1 jika mendaftarkan diri untuk jenjang Master, atau
9. Telah meraih gelar Master jika mendaftarkan diri untuk program Doktor
10. Menjawab semua pertanyaan relevan yang disediakan di formulir aplikasi
11. Berkeinginan dan bersedia mengikuti pelatihan English for Academic Purposes (EAP) secara full-time (Senin – Jumat 08.00 – 16.00) di Indonesia sebelum studi di Australia, jika ditawarkan beasiswa.
12. Jika mendaftar untuk jenjang doktor, para pelamar yang dipertimbangkan merupakan staf di universitas, lembaga perguruan tinggi, serta staf lembaga penelitian, pembuat kebijakan, serta para kandidat yang ditargetkan di badan-badan yang terkait dengan kegiatan-kegiatan Pemerintah Australia
13. Sangat dianjurkan bagi para pelamar jenjang doktor untuk memiliki surat dukungan dari universitas di Australia terkait bidang studi yang diusulkan oleh pendaftar tersebut
14. Sangat dianjurkan bagi para pelamar doktor untuk menyelesaikan jenjang Master dengan komponen penelitian sekurang-kurangnya 25%.
Dokumen aplikasi: 
1. Salinan akta kelahiran atau yang serupa
2. Bukti kewarganegaraan, contohnya KTP atau halaman informasi pribadi paspor
3. Curriculum Vitae terbaru
4. Salinan ijazah resmi (dilegalisir*)
5. Salinan transkrip nilai resmi (dilegalisir*)
6. Hasil tes kemampuan bahasa Inggris IELTS atau TOEFL asli terbaru (hasil tes yang diambil di tahun 2015 atau 2016). Tes TOEFL prediksi TIDAK diterima
7. Para pelamar jenjang Master juga wajib melampirkan ijazah/transkrip gelar D3 yang telah dilegalisir jika menggunakan ijazah/transkrip D4 atau ijazah/transkrip S1 ekstensi
8. Para pelamar jenjang doktor juga wajib melampirkan ijazah/transkrip gelar S1 yang telah dilegalisir
9. Referensi akademik dari pembimbing S2 bagi kandidat doktor, serta
10. Para pelamar jenjang doktor dan master yang studinya akan mencakup sekurang-kurangnya 50 persen penelitian wajib melengkapi detil proposal penelitian di formulir pendaftaran
11. Pelamar yang mendaftar secara online (melalui OASIS) wajib juga mengunggah ‘formulir informasi tambahan’ (unduh)
* Wajib dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan dokumen atau disahkan notaris.
Rincian dokumen aplikasi yang harus dilampirkan juga tertera di formulir informasi tambahan.
Pendaftaran: 
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2016 – 2017 dapat diajukan secara online. Siapkan semua dokumen aplikasi (sebagian bisa discan) sebelum diunggah, kemudian lakukan pendaftaran online di: https://oasis.dfat.gov.au/
Pendaftaran online ini dibuka hingga 30 April 2016. Sebaiknya ajukan sebelum deadline.
Pelamar sangat dianjurkan untuk mengajukan aplikasi secara online. Tapi, jika tidak juga bisa mendaftar secara online karena kondisi tertentu, seperti tidak tersedianya jaringan internet, pelamar bisa mengirimkan dokumen aplikasi dalam bentuk hard copy (berkas fisik) ke alamat berikut:
Australia Awards Office
Gedung Wira Usaha 7th floor
JL. H.R. Rasuna Said Kav.C-5 Kuningan,
Jakarta Selatan 12940
Aplikasi diterima paling lambat sesuai deadline tertera di atas.
Semua pelamar akan diberitahu hasil seleksi Beasiswa Australia Awards 2016 – 2017 paling lambat Agustus 2016.
Kontak:
Australian Awards Office
Gedung Wira Usaha 7th floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C-5 Kuningan
Jakarta Selatan 12940 Indonesia
Telephone: +62 21 527 7648 Fax: +62 21 527 7649
Website: www.australiaawardsindonesia.or.id

Loading

Berikan Komentar Anda