Sedikit hal saat ini yang bisa menggaransi bahwa Pelabuhan Ciwandan siap menyambut pemudik di masa angkutan lebaran 2023 ialah kantong parkir yang disiapkan luas untuk para pemudik motor. Hal lainnya, juga termasuk kesiapan infrastruktur lima dermaga yang akan difungsikan untuk pemudik dan juga angkutan logistik.
“Tetap pemudik harap maklum jika tempatnya seperti ini. Karena pelabuhan ini tidak seperti Pelabuhan Merak yang peruntukannya bagi orang yang mau menyeberang pulau,” ujar Manajer PT Pelindo II Regional 2-Banten Irtanto Armawan, Kamis (6/4). Pada hari-hari biasanya, Pelabuhan Ciwandan memang ditujukan untuk penyebrangan kapal muatan barang.
Dari sumber CNNIndonesia Hal itu disampaikan Irtanto saat melakukan pengecekan kesiapan Pelabuhan Ciwandan jelang musim mudik lebaran.
Pelabuhan Ciwandan sudah menyediakan lahan seluas 8000 m2, ditambah 3 hektare alias 30 ribu m2 untuk pemudik pengendara motor serta truk logistik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra. Dengan kesiapan lahan seluas itu, Irtanto memastikan Ciwandan dapat menampung sekitar 800 unit motor per hari.
Saat masa angkutan lebaran tiba nanti, operasional Pelabuhan Ciwandan sepenuhnya akan dipercayakan pada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). Irtanto memastikan, Pelindo II saat ini sebatas memastikan kesiapan lokasi ketibaan pemudik termasuk lahan parkir.
Dari pantauan, di lahan kosong Pelabuhan Ciwandan telah direkayasa sebagai lahan parkir motor oleh ASDP dengan pemasangan water barier dan pembatas tali seadanya. Pembatas tersebut guna merapikan barisan para pengendara motor yang sudah membeli tiket untuk menyeberang ke Pulau Sumatra.
Nantinya, saat hendak menyeberang, para pengguna motor akan masuk melalui pintu atau gerbang utama pelabuhan. Kemudian, mereka akan diarahkan menuju area loket dan parkir alias buffer.
Area loket dan parkir motor yang disediakan Pelabuhan Ciwandan memiliki lima jalur yang masing-masing jalur diberi pembatas agar pemotor tetap rapi. Kelima jalur tersebut akan mengarahkan pemilik tiket pengendara motor ke salah satu di antara 12 loket yang sudah tersedia.
Setelah menukarkan tiket di loket, para pemotor akan menunggu hingga kapal feri tiba (paling lama 2 jam) di lahan parkir yang disediakan Pelabuhan Ciwandan. Setibanya kapal feri, para pengendara motor akan langsung dialihkan masuk ke kapal di dermaga 3 dan 7 yang berjarak masing-masing sekitar 200 meter.
Saat pantauan dilakukan pada Kamis (6/4), pihak ASDP diketahui baru menyediakan fasilitas berupa 12 toilet portabel di empat sudut area parkir motor. Selain itu, ada pula 4 toilet portabel di jalan masuk ke dermaga yang siap digunakan.
Pemotor yang menunggu kedatangan kapal tidak diperbolehkan keluar area parkir lantaran jalur di luar akan digunakan truk komersil berlalu-lalang. Sama seperti motor, truk logistik yang sudah memiliki tiket akan masuk melalui gerbang Pelabuhan Ciwandan menuju area penukaran tiket dan parkir alias buffer truk.
Pelabuhan Ciwandan juga sudah menyediakan 3-4 tempat penukaran tiket. Truk logistik yang sudah menukarkan tiket akan parkir sementara di lokasi hingga kapal feri tiba. Jika kapal feri sudah datang, truk akan keluar lewat pintu yang mengarah ke dermaga 5a. Namun, dalam pantauan CNNIndonesia.com, saat ini pintu keluar truk logistik menuju dermaga masih dalam tahap penyelesaian.
“Pada intinya kesiapan dasar telah kami mantapkan, guna memberi dukungan untuk program mudik pemerintah 2023,” ujar Irtanto.
Dalam keterangan terpisah, ASDP memastikan telah merancang sejumlah persiapan untuk Ciwandan menjadi titik penyeberangan pemudik nanti.
Salah satunya dengan pengembangan fitur beli tiket via Ferizy. Aplikasi Ferizy terus dilakukan perbaikan dan penambahan fitur, untuk mempermudah pemesanan tiket, serta tidak mengalami gangguan saat puncak pemesanan tiket penyebrangan di jalur Selat Sunda.
Fitur yang akan ditambah seperti pemilihan lintasan Ciwandan-Panjang dan Ciwandan-Bakauheni. Sehingga pemudik bisa lebih mudah memilih pelabuhan yang akan digunakan untuk menyeberang.
“Sedang dilakukan update deployment beberapa fitur atau proses baru pada e-ticketing online Ferizy, salah satunya untuk layanan reservasi online untuk Lintasan Ciwandan-Panjang dan Ciwandan-Bakauheni,” ujar GM PT ASDP Indonesia Cabang Merak, Suharto dalam keterangannya, Senin (3/4).
Suharto menegaskan, penambahan fitur itu nanti akan diluncurkan setelah adanya surat resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengenai rute resmi perjalanan kendaraan pemudik, golongan kendaraan yang akan di layani, serta nama kapal yang akan digunakan mengangkut pemudik.
“Waktu implementasi masih menunggu kepastian jadwal operasi kapal, jenis golongan dan periode waktu pengalihan golongan dari kementerian perhubungan,” jelasnya.
