Tanah longsor melanda wilayah Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis malam, dan menyebabkan sejumlah korban jiwa serta puluhan warga dinyatakan hilang.
Peristiwa longsor itu terjadi di Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis, 13 November 2025 malam. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan 21 warga lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh hujan deras yang turun sejak Kamis sore serta kondisi tanah yang tidak stabil.
“Material tebing runtuh dan menimbun permukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Budi pada Jumat, 14 November 2025.
Ia menuturkan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan hingga Jumat dini hari.
“Data sementara menunjukkan ada 12 rumah terdampak, dua korban ditemukan meninggal, dan 21 warga masih dicari,” jelasnya.
Dua korban tewas diketahui bernama Julia Lestari (20) dan Maya (15), keduanya merupakan warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03. Sementara itu, tiga warga lain mengalami luka ringan.
Rinciannya, di Dusun Tarukahan terdapat 7 orang yang masih dicari, 5 warga selamat, dan 2 meninggal dunia. Sedangkan di Dusun Cibuyut, 14 orang dilaporkan hilang dan belum ada yang ditemukan. Sejauh ini, sebanyak 23 warga berhasil menyelamatkan diri.
