Viral! Pesawat Cargo Tergelincir Ke Laut di Bandara Hong Kong

Dunia penerbangan kembali digemparkan oleh insiden tragis. Sebuah pesawat kargo Emirates dilaporkan tergelincir dan keluar dari landasan pacu utara Bandara Internasional Hong Kong pada Senin dini hari, 20 Oktober 2025, menewaskan dua pekerja bandara dan memicu kepanikan di area kargo internasional tersibuk di Asia.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.50 waktu setempat saat penerbangan Emirates EK9788 dari Dubai sedang mendarat di landasan utara (Runway North).

Menurut laporan awal, Boeing 747 tersebut kehilangan kendali, tergelincir keluar jalur, dan menabrak kendaraan layanan darat yang sedang beroperasi di sisi landasan.

Bagian badan pesawat kemudian meluncur ke arah laut, dengan ekornya terendam sebagian, menciptakan pemandangan dramatis yang langsung menjadi viral di media sosial.

Baca Juga:   Cesc Fabregas Selebrasi Saat Como Promosi ke Serie A

Otoritas Bandara Hong Kong mengonfirmasi bahwa dua pekerja bandara meninggal akibat benturan keras.

Korban pertama ditemukan tewas di lokasi sekitar pukul 05.55 waktu setempat, sedangkan korban kedua meninggal di Rumah Sakit North Lantau pada pukul 06.26 setelah mendapatkan perawatan intensif.

Empat awak pesawat Emirates selamat, meski mengalami shock dan cedera ringan. Mereka segera dievakuasi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan lanjutan.

Akibat kecelakaan ini, landasan pacu utara Bandara Hong Kong ditutup sementara, mengakibatkan setidaknya 12 penerbangan kargo dibatalkan.

Proses pembersihan puing-puing dan evakuasi badan pesawat diperkirakan memakan waktu berjam-jam karena sebagian besar struktur logam pesawat masih berada di area pesisir landasan.

Baca Juga:   Fakta Maskapai Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai hingga Terbakar di Landasan Haneda

Otoritas Penerbangan Sipil Hong Kong (HKCAD) menyatakan telah memulai investigasi menyeluruh bersama pihak Emirates dan Boeing untuk menemukan penyebab kecelakaan. Fokus penyelidikan meliputi Kondisi cuaca dan jarak pandang saat pendaratan, Kinerja sistem rem dan roda pesawat dan Protokol komunikasi antara menara pengawas dan pilot sebelum insiden.

“Kami bekerja sama penuh dengan Emirates untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan operasional penerbangan di Hong Kong,” ujar juru bicara HKCAD.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di sektor penerbangan kargo dalam dekade terakhir. Meskipun Emirates dikenal memiliki rekam jejak keselamatan tinggi, kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan faktor eksternal atau gangguan teknis mendadak.

Baca Juga:   Viral Kerangka Manusia Ditemukan dalam Mobil Civic di Asrama Polisi Gresik

Pemerintah Hong Kong menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, sekaligus menjamin kompensasi dan bantuan penuh bagi pihak terdampak.

“Kami kehilangan dua pekerja yang berdedikasi. Ini merupakan tragedi besar bagi dunia penerbangan Hong Kong,” tulis pernyataan resmi Bandara Internasional Hong Kong pagi ini.

Loading

About the Author

admin