Timnas Cape Verde menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola setelah berhasil mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi zona Afrika, Senin (13/10/2025) malam WIB.
Prestasi ini menjadi momen bersejarah bagi negara kepulauan kecil di Samudra Atlantik tersebut, yang untuk pertama kalinya akan tampil di turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa, pencapaian ini membuktikan bahwa semangat, dedikasi, dan kerja keras mampu melampaui keterbatasan ukuran dan sumber daya negara.
The Blue Sharks — julukan timnas Cape Verde — sukses memastikan tempat mereka di Piala Dunia setelah menunjukkan performa konsisten dan dominan sepanjang babak kualifikasi Zona Afrika.
Dominasi di Grup D
Cape Verde menutup babak kualifikasi sebagai juara Grup D, unggul empat poin dari tim unggulan Kamerun. Pada laga terakhir, mereka menang telak 3–0 atas Eswatini.
Willy Semedo, Rocha Livramento, dan Stopira masing-masing mencetak satu gol, memastikan kemenangan meyakinkan sekaligus memicu perayaan meriah di seluruh Cape Verde.
Di sisi lain, Kamerun harus puas berada di posisi kedua setelah hanya mampu bermain imbang melawan Angola. Hasil ini membuat mereka harus melalui jalur playoff untuk mempertahankan peluang lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Keberhasilan Cape Verde bukan hanya soal tiket ke Piala Dunia, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola Afrika dari negara-negara kecil yang jarang mendapat sorotan.
Kini, negara kepulauan ini bergabung dengan negara-negara Afrika lain yang telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, seperti Maroko, Aljazair, Mesir, Tunisia, Senegal, dan Ghana.
Sementara itu, Benin dan Pantai Gading masih harus menyelesaikan sisa laga kualifikasi untuk menyusul jejak bersejarah Cape Verde di panggung dunia.
