Detik-Detik Lurah di Medan Didorong Warga dan Tercebur ke Parit, Viral di Medsos!

Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Muhammad Fadli, melaporkan seorang pria paruh baya berinisial A ke Polsek Medan Timur. Laporan itu terkait dugaan penganiayaan dan upaya menghalangi Fadli saat menjalankan tugas sebagai lurah.

Kejadian bermula ketika Fadli beserta petugas kelurahan tengah membersihkan polisi tidur atau speed bump di wilayahnya, menanggapi keluhan warga yang merasa terganggu dan khawatir keselamatan saat melintas. Warga sebelumnya melaporkan adanya polisi tidur dari ban bekas yang dipaku, ditumpuk dengan tanah, pasir, dan sampah di jalan.

“Laporan itu disampaikan oleh Kepala Lingkungan I, Bu Tika, lewat pesan WhatsApp. Warga mengeluh karena ban kendaraan mereka sering bocor akibat paku-paku di jalan,” ujar Fadli.

Baca Juga:   Hasil Pertandingan Piala AFF 2024: Indonesia Bekuk Myanmar 1-0

Fadli menuturkan, saat petugas membersihkan lokasi, A muncul dan menolak tindakan tersebut. Ia sempat menawarkan agar A mengambil kembali ban bekas di kantor lurah, namun situasi justru memanas.

“Dia tidak terima dan kami sempat tarik-tarikan ban bekas yang dijadikan polisi tidur itu. Saya sudah bilang kalau saya lurah, tapi dia malah membalas, ‘Emang kenapa rupanya kalau lurah?’,” tutur Fadli.

Ketegangan meningkat hingga akhirnya A mendorong Fadli ke parit di pinggir jalan. Fadli pun mengalami pembengkakan di siku dan pergelangan tangan akibat insiden tersebut.

“Semua kejadian terekam video. Saat itu saya hanya menjalankan tugas karena banyak warga mengeluh, bahkan sampai mengirim pesan ke akun Instagram saya,” jelasnya.

Baca Juga:   Cara Cek Tarif Jalan Tol Via Online

Menurut Fadli, pelaku berdalih memasang polisi tidur sendiri karena hewan peliharaannya, seperti ayam dan burung merpati, sering tertabrak kendaraan. Padahal sebelumnya upaya mediasi sudah dilakukan.

“Ini bukan kali pertama. Saya sudah dua kali memediasi dia, bahkan pernah sampai ke kantor camat, tapi hal serupa terulang lagi,” ungkap Fadli.

Meski sempat mempertimbangkan jalur kekeluargaan, Fadli akhirnya melapor resmi ke polisi atas dugaan penganiayaan dan penghalangan tugas aparatur pemerintah.

A diketahui merupakan warga lama di Jalan Madukoro, Lingkungan I, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur. Hingga berita ini diturunkan, Polsek Medan Timur masih memproses laporan tersebut.

Loading

About the Author

admin