Seorang remaja asal Afghanistan nekat melakukan perjalanan berbahaya dengan menjadi penumpang gelap. Ia menyusup dengan bersembunyi di ruang roda pendaratan pesawat milik Kam Air.
Dilaporkan BBC, Rabu (24/9/2025), otoritas setempat menyebutkan bahwa remaja tersebut berasal dari wilayah Kunduz, Afghanistan utara. Ia ditemukan sedang berjalan di area landasan Bandara Internasional Delhi.
Petugas keamanan segera menahannya, melakukan pemeriksaan, lalu mengembalikannya ke Kabul dengan pesawat yang sama.
Menurut keterangan juru bicara Pasukan Keamanan Industri Pusat India (CISF), remaja ini berhasil lolos tanpa terdeteksi dalam penerbangan Kam Airlines RQ-4401 yang tiba di Delhi pada Minggu (21/9) sekitar pukul 11.10 waktu setempat. Polisi menemukannya berkeliaran seorang diri di bandara dan langsung membawanya untuk diinterogasi.
Ia mengaku bersembunyi di ruang roda pendaratan bagian belakang tengah pesawat. Pengakuan tersebut diperkuat oleh temuan maskapai yang mendapati sebuah speaker kecil berwarna merah saat pemeriksaan lanjutan dilakukan.
Berdasarkan laporan Indian Express, remaja ini awalnya berniat menuju Iran. Namun, ia tidak menyadari bahwa pesawat yang dinaikinya justru menuju Delhi, India. Cara ia masuk adalah dengan mengikuti rombongan penumpang lalu menyelinap ke ruang roda pesawat, hanya membawa speaker merah tersebut.
Kepada pihak berwenang, ia mengatakan aksinya dilakukan semata karena rasa penasaran.
Remaja itu termasuk beruntung karena banyak penumpang gelap yang mencoba cara serupa sering tidak selamat. Para ahli menjelaskan, sebagian besar biasanya pingsan akibat suhu ekstrem dan kekurangan oksigen, lalu berisiko jatuh saat roda pendaratan dibuka.
Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada 2022, seorang pria berusia 22 tahun asal Kenya ditemukan masih hidup di ruang roda pesawat kargo di Amsterdam. Sementara pada Januari lalu, dua orang ditemukan tewas dalam ruang roda pesawat JetBlue di Bandara Fort Lauderdale, Florida. Dua minggu sebelumnya, jasad juga ditemukan di ruang roda pesawat United Airlines yang mendarat di Hawaii pada malam Natal 2024.
