Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Monumen Helikopter SA-330 Puma di Simpang Empat Kandang Roda, Jl. Raya Jakarta–Bogor, Nanggewer, Cibinong, Bogor. Peresmian ini menjadi bentuk penghargaan atas pengabdian panjang helikopter legendaris TNI Angkatan Udara yang telah lebih dari empat dekade setia melayani bangsa.
Peresmian monumen yang penuh makna ini juga menjadi wujud apresiasi terhadap visi dan kepemimpinan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Di bawah arahannya, TNI AU terus berkomitmen menjaga warisan sejarah sekaligus memodernisasi kekuatan udara demi menjawab tantangan zaman.
Selama lebih dari 45 tahun, SA-330 Puma memainkan peran penting dalam berbagai misi dari operasi militer, tugas-tugas kemanusiaan, hingga penugasan khusus. Tak hanya berjasa di medan tugas, helikopter ini juga menyimpan kenangan historis yang dekat dengan masyarakat Bogor, termasuk saat terlibat dalam pemasangan Tugu Kujang dan Monumen Bogor pada tahun 1982.
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya mengenang dedikasi alutsista yang telah berjasa bagi bangsa.
“Jadi memang ada tradisi tersendiri di Angkatan Udara, kalau misalnya seperti ini, ada penghormatan terakhir kepada alutsista yang digunakan,” ujar Panglima TNI.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di Pendopo Bupati dan pemotongan pita di lokasi monumen, sebagai simbol resmi penghormatan atas nilai historis SA-330 Puma.
Helikopter SA-330 Puma secara resmi dipensiunkan dari dinas aktif pada 29 Desember 2023, menyusul upaya modernisasi alutsista di lingkungan TNI AU. Estafet tugasnya kini diteruskan oleh helikopter generasi baru seperti NAS-332 Super Puma dan EC-725 Caracal yang lebih canggih dan adaptif terhadap kebutuhan operasi modern.
Kehadiran monumen ini diharapkan bukan sekadar simbol sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi muda. Monumen SA-330 Puma menjadi pengingat akan semangat pengabdian, keberanian, dan loyalitas dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.