Seekor Kucing di Tangkap Ketahuan Selundupkan Narkoba di Penjara Kosta Rika

Upaya penyelundupan narkoba dengan cara aneh terjadi di kawasan Amerika Tengah atau tepatnya di Kosta Rika. Bagaimana tidak, penyelundupan narkoba berupa ganja dan kokain ke salah satu penjara di negara itu menggunakan jasa seekor kucing sebagai kurirnya.

Karena itu pula, seekor yang menjadi ‘penyelundup’ narkoba ke dalam penjara di Kosta Rika tersebut yang terjadi pada awal bulan ini terpaksa ditangkap petugas.

Dikutip dari Tribunnews.com, awalnya para penjaga penjara di Kanton Pococi mengungkap kasus aneh pengiriman narkoba ke penjara. Lalu, mereka menangkap kucing yang melompat ke pagar pada malam hari. Kucing itu ternyata membawa ganja yang dilekatkan pada tubuhnya.

CBS News melaporkan bahwa kucing berbulu hitam dan putih itu membawa lebih dari 230 gram ganja dan 67 gram kokain dalam dua paket.

Baca Juga:   Viral Ular Piton dengan Perut Buncit Terlihat Menjuntai di Pohon

Video penangkapan kucing itu dibagikan di laman Facebook Kementerian Kehakiman Kosta Rika tempo hari. Kucing itu kemudian diletakkan di atas meja. Lalu, para penjaga melepaskan paket narkoba dari tubuh mungil hewan itu dengan hati-hati.

“Berkat tindakan cepat (penjaga penjara), kucing itu ditangkap dan paket tersebut dilepaskan sehingga mencegahnya menemui narapidana,” kata kementerian itu.

Mengenai nasib kucing tersebut, BBC melaporkan bahwa kucing itu diserahkan kepada Layanan Kesehatan Hewan Nasional guna keperluan evaluasi. Penangkapan kucing itu memicu beragam reaksi dari warganet di media sosial. Ada yang bercanda mempertanyakan berapa tahun hukuman yang akan dijatuhkan kepada kucing itu.

Ada pula yang berempati kepada kucing itu dan menganggap tindakan menggunakan kucing sebagai kurir narkoba sebagai tindakan yang sangat keji.

Baca Juga:   VIRAL Kereta Api Tabrak Mobil Pikap di Nganjuk

Dikutip dari The Tico Times, pihak berwenang kini melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan di balik penyelundupan narkoba itu.

Penggunaan kucing sebagai kurir merupakan taktik yang berani. Cara serupa pernah pula dilakukan di Panama dan Sri Lanka. Di kedua negara itu, hewan-hewan dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang terlarang.

Penyelundupan itu terjadi tatkala Kosta Rika sedang berusaha melenyapkan perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisasi yang melonjakkan angka pembunuhan di sana.

Presiden Kosta Rika, Rodrigo Chaves, sudah mengumkan rencana baru untuk memaksimalkan keamanan penjara. Penjara Pococi dan penjara lain di Kosta Rika didera masalah penyelundupan. Aturan yang dikeluarkan baru-baru ini membatasi kunjungan ke penjara itu. Namun, aturan itu dikeluhkan dan memicu protes karena alasan hak asasi manusia. (*)

Loading

About the Author

admin