Seorang petugas SPBU dipukul oleh seorang pengemudi mobil Avanza di Rest Area Km 429 Tol Semarang-Solo setelah mengisi bahan bakar berjenis Pertalite pada Kamis (12/12/2024), sekitar pukul 16:45 WIB.
Kejadian tersebut terekam jelas pada kamera pengawas CCTV di area SPBU.
Supervisor SPBU, Imam Muaji, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat sebuah mobil Toyota All New Avanza hitam mengisi bahan bakar dengan nominal Rp 25.000.
Artikel ini akan membahas tentang seorang pengemudi mobil Avanza yang memukul petugas SPBU setelah mengisi bahan bakar berjenis Pertalite nominal Rp 25.000.
Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP), petugas wajib menyebutkan nominal untuk konfirmasi agar tidak terjadi kesalahan. Dalam hal ini petugas SPBU sudah sesuai SOP.
Petugas menyampaikan, “Pertalite Rp25 ribu, mulai dari angka enol ya, Pak” Setelah pengisian selesai, petugas kembali mengonfirmasi bahwa pengisian bahan bakar telah mencapai nominal Rp. 25.000.
Namun, petugas SPBU bernama Okta, yang baru bekerja dua bulan, salah ucap dan mengatakan, “Pertalite sudah pas Rp205.000.”
Kesalahan penyebutan nominal tersebut memicu adu mulut. Pengemudi Avanza merasa tersinggung dan mengira petugas sengaja mengejeknya.
Meski Okta segera meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia sebenarnya bermaksud menyebut Rp 25.000, pengemudi tersebut tetap marah. Pengemudi kemudian turun dari mobil dan memukul petugas.
Menurut Imam, insiden ini terjadi murni karena kesalahan penyebutan nominal dan bukan pelanggaran SOP.
