Viral video milik warga saat berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati. Dalam video yang viral tersebut, terlihat rombongan sebuah keluarga yang hendak berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon.
Namun menurut penuturan pemilik akun video tersebut, ia dan keluarganya dipaksa untuk bersedekah kepada para penjaga yang berada di pintu masuk Makam Sunan Gunung Jati.
Mulanya, terlihat rombongan tersebut sedang berjalan hendak masuk ke area makam.
Melihat rombongan yang mendekat, seorang lelaki kemudian berjalan dan meminta para rombongan untuk memberikan sedekah.
“Disiapin ya (uangnya -red), ini buat menuju ke makam ya,” kata seorang pria berkaus abu-abu lengan panjang, sembari menunjuk ke arah kotak bertuliskan ‘Shodaqoh’.
Tapi tak jauh di belakangnya, terlihat pria lainnya yang mengenakan kemeja dengan sarung dan kopiyah yang juga membawa sebuah baskom, yang kemudian disebut sebagai tempat menerima uang sedekah dari para wisatawan.
“Seikhlasnya, masing-masing ya,” sebut pria berkaus abu-abu sembari mengawasi para wisatawan yang datang.
Kemudian ketika rombongan tersebut sudah memasukkan ke dalam kotak bertuliskan ‘Shodaqoh’, pria berkopiyah yang ada di belakangnya terlihat meregangkan tangannya, seolah menahan para wisatawan untuk bisa lewat.
Ia juga meminta sedekah dengan menyebut se-ikhlasnya kepada para wisatawan yang hendak lewat.
‘Pintu masuk Makam sunan gunung jati,, kalo kesini harus bawa uang kecil y karna yang minta ,,depan makam da bolehkan masuk ,kalo kita da masukkan uang,, harus 1 orang 1 masukkan uangnya ,yang minta ,,banyak lagi,’ tulis keterangan dalam video tersebut.
Kemudian, dalam kolom komentar unggahan TikTok tersebut, pemilik video tersebut meminta agar para pria yang diduga melakukan tindakan pungutan liar itu dapat ditertibkan.
‘kalau rombongan kenapa harus masing” ?’ tulis akun ayuna arif.
‘Mereka ga mau mba ,, bapanya ngasih 50 ribu tetap yng lain harus disuruh ngasih juga,,’ tulis akun Umi Ahmad, pencipta video viral tersebut.
Kemudian dalam komentar lainnya, pengunggah video tersebut menegaskan bahwa kalimat ‘seikhlasnya’ yang disampaikan para pria dalam video dimaksudkan dengan tetap memberi dengan nominal yang tak ditentukan.
‘Memang klo seiklasnya ga maksa,, tapi harus masing masing ngasih uang,,ga boleh masuk klo engga ngasih ,,bukan itu aj d dalam masih bnyak bnget dan seperti itu juga harus ngasih,,karna d cegat mereka,’ jelas pemilik akun tersebut.
