Aksi perkelahian dua pemuda dan sopir bus Harapan Jaya viral di media sosial. Dalam kejadian itu, dua pemuda yang diketahui mabuk akhirnya babak belur usai dimassa warga yang geram dengan aksinya.
Dari data yang dihimpun, kejadian itu berlangsung di pinggir Jalan Provinsi Desa Balonggemek, Kecamatan Diwek Jombang Kamis (11/7) sore.
Salah satu saksi mata mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.30.
Awalnya, dua orang pemuda yang mengendarai motor berjalan cepat dari arah utara menuju selatan. Mereka mengejar sebuah bus Harapan Jaya dan menghentikannya secara paksa.
“Sama-sama dari utara, motor ini mengejar bus, terus sudah dekat, busnya ini dipukuli dan dilempar batu sama dia, akhirnya berhenti busnya ini,” ungkap Kasri warga dan saksi mata di lokasi.
Setelah bus berhenti, sopir bus pun turun hingga terlibat cekcok dan aksi saling pukul.
Kasri menyebut, kedua pemuda itu terlihat mabuk dan sedang dalam pengaruh alkohol.
“Yang pakai motor mabuk itu tadi memang kelihatannya, makanya terus ngejar yang bus itu,” lontarnya.
Kejadian itu, akhirnya berujung dengan dihajarnya dua pemuda yang diketahui dalam kondisi mabuk itu.
“Akhirnya terus dia dimassa sama warga sini tadi, dipukuli,” lontarnya.
Dalam beberapa video Pemuda itu memang jadi sasaran amuk massa. Ia, terlihat babak belur setelah menerima sejumlah pukulan.
Akibat kejadian itu, kemacetan parah juga terjadi di sepanjang Jalur Provinsi Jombang-Kediri itu. Aksi massa itu akhirnya mereda setelah sejumlah petugas dari Sat Samapta Polres Jombang datang ke lokasi.
“Terus tadi polisi datang, kemudian diamankan dan dibawa ke Polres Jombang,” lontarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono membenarkan kejadian itu.
Namun, kasusnya disebut kini ditangani Polres Jombang.
“Untuk pelaku sudah diamankan di Mapolres Jombang, tadi diamankan petugas dari Sabhara kemudian diserahkan ke Satreskrim,” pungkasnya.
