Dua remaja berusia 16 tahun dilaporkan tenggelam saat membuat konten video dengan melompat dari jembatan ke Sungai Gung, Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis sore (17/10) sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di jembatan wilayah Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Salah satu korban ditemukan meninggal dunia keesokan paginya, sementara satu lainnya masih dalam proses pencarian.
Kejadian bermula ketika lima remaja datang ke lokasi untuk merekam video konten melompat dari jembatan.
Dua korban, yakni Septian Wahyu Ramadhani (16) warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, dan Nata Qolbi Hidayat (16) warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, memutuskan melompat ke sungai dari atas jembatan.
Tiga teman lainnya merekam aksi tersebut dari tepi sungai menggunakan smartphone.
Kedua remaja ini tidak memiliki kemampuan berenang, sehingga segera kesulitan begitu masuk ke air.
Rekan-rekannya di pinggir sungai juga tidak bisa menolong karena mereka pun tidak mahir berenang, sehingga berlari mencari bantuan warga sekitar.
Sebelumnya, video berdurasi sekitar 44 detik sempat beredar di sejumlah grup WhatsApp, memperlihatkan kedua remaja bersiap melompat dan kemudian terlihat kesulitan berenang sambil meminta pertolongan.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Budiono, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 17.45 WIB.
“Pukul 17.45 WIB kami menerima laporan dan langsung mengerahkan tim pencarian. Satu tim dari USS Pemalang dilengkapi peralatan selam dan aqua eye untuk menyisir bawah air,” ujar Budiono kepada wartawan pada Jumat pagi (17/10).
Tim penyelam melakukan pencarian di sekitar lokasi korban melompat, dengan kedalaman sungai mencapai 4 meter.
Hingga pukul 22.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. Upaya sempat dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.
“Tim penyelam sudah melakukan penyapuan di dasar sungai dengan radius 15 meter dari lokasi, tetapi belum menemukan korban. Pencarian terkendala banyak palung dan pencahayaan minim,” tambah Budiono.
Pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, satu korban, yakni SWR (16), ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
Jasad korban ditemukan sekitar 10 meter ke arah utara dari lokasi awal terjun.
“Tim SAR menemukan korban meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB, sekitar 10 meter utara lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke rumah keluarga. Pencarian korban kedua masih terus dilakukan bersama tim gabungan dan warga sekitar,” jelas Humas SAR Semarang, Zulhawary Agustianto.
Proses pencarian korban kedua masih berlangsung, disertai antusiasme warga yang datang untuk menyaksikan langsung evakuasi di lokasi kejadian.