WhatsApp Meluncurkan Fitur Terbaru: Channels, Pengguna Dapat Mengikuti Akun Favorit

WhatsApp meluncurkan fitur terbaru bernama Channels yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti akun tertentu sesuai topik atau bidang tertentu yang diminati.

“Hari ini kami dengan senang hati memperkenalkan Channels: cara yang sederhana, dapat diandalkan, dan privat untuk menerima pembaruan penting dari orang dan organisasi, langsung di dalam WhatsApp. Kami membuat Channels di tab baru yang disebut Updates – di mana Anda akan menemukan Status dan channel yang Anda pilih untuk diikuti – terpisah dari obrolan Anda dengan keluarga, teman, dan komunitas,” tulis WhatsApp di laman blognya pada Kamis (8/6).

Channels disebut sebagai sebuah “alat siaran satu arah bagi admin untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan jajak pendapat.”

Baca Juga:   Cara Blur Whatsapp Web di Komputer Agar Tak Diintip

Untuk memudahkan pengguna mencari Channels, WhatsApp membuat kolom pencarian untuk mencari berbagai macam akun seperti akun hobi, tim olahraga, berita terbaru dari pejabat setempat, dan lain-lain.

Selain itu, pengguna juga bisa masuk ke sebuah channels dari tautan undangan yang dikirim dalam obrolan, email, atau diposting secara online.

WhatsApp disebut ingin menghadirkan channels sebagai ruang komunikasi yang privat. Maka dari itu, mereka melindungi informasi pribadi admin dan pengikut.

Admin channels tidak menampilkan nomor telepon dan foto profilnya ke pengikut. Hal serupa juga diterapkan pada pengikut channels, WhatsApp tidak akan mengungkapkan nomor telepon mereka kepada admin atau pengikut lainnya.

“Mirip dengan cara kami membangun perpesanan, kami tidak yakin bahwa pembaruan channels harus bertahan selamanya. Jadi kami hanya akan menyimpan riwayat channels di server kami hingga 30 hari dan kami akan menambahkan cara untuk membuat pembaruan menghilang lebih cepat dari perangkat pengikut,” jelas WhatsApp.

Baca Juga:   Kapolres Bogor Minta Maaf Atas Kejadiaan Salah Tangkap Pasutri di Cileungsi Bogor

Lebih lanjut, WhatsApp juga menyebut admin channels akan memiliki opsi untuk memblokir kemampuan tangkapan layar dan forward dari channels mereka.

Selain itu, WhatsApp juga akan memberikan admin kemampuan untuk memutuskan siapa yang dapat mengikuti channels mereka dan apakah mereka ingin channels mereka dapat ditemukan di direktori atau tidak.

Dikarenakan tujuan channels adalah untuk menjangkau audiens yang luas dan saluran tidak dienkripsi end-to-end secara default, maka WhatsApp mempertimbangkan opsi channels terenkripsi end-to-end untuk audiens terbatas, seperti organisasi nirlaba atau kesehatan.

WhatsApp akan meluncurkan channels pertama kali untuk sejumlah organisasi di Kolombia dan Singapura untuk membangun, mempelajari, dan mengadaptasi pengalaman pengguna.

Fitur ini akan dapat dinikmati oleh pengguna di banyak negara dalam beberapa bulan mendatang.

Loading

Berikan Komentar Anda