Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan ke Polisi, Ini Penyebabnya

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, atau yang akrab disapa Cak Ji, menyatakan siap memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian setelah dilaporkan oleh sebuah perusahaan pergudangan ke Polda Jawa Timur terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Cak Ji mengungkapkan, ia akan hadir apabila dipanggil dan siap memberikan penjelasan terkait aksinya membela seorang warga yang mengeluhkan ijazahnya ditahan oleh perusahaan tersebut. “Kalau dipanggil, saya akan hadir dan akan saya jelaskan secara jelas,” ujar Cak Ji saat ditemui pada Jumat (11/4/2025).

Peristiwa ini bermula ketika Cak Ji menerima laporan dari seorang pemuda pada 25 Maret 2025, yang mengadu bahwa ijazah SMA miliknya ditahan oleh perusahaan pergudangan di kawasan Margomulyo, Surabaya. Sebagai bentuk tindak lanjut, Cak Ji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi perusahaan pada 9 April 2025. Namun, pihak perusahaan justru menanggapi dengan menutup pintu gerbang dan mengabaikan kedatangannya. Cak Ji juga mencoba menghubungi pemilik perusahaan, namun tidak mendapat tanggapan yang diharapkan.

Baca Juga:   Usai Tembaki Polisi, Pelaku Curanmor di Cengkareng Ditembak Mati Polisi Saat Akan Ditangkap

Cak Ji menuturkan, dirinya justru dituduh menipu karena membagikan kejadian tersebut di media sosial. “Maka hal tersebut menjadi konsumsi berita di media sosial bahwa tanggal 10 April, saya dilaporkan di Polda. Terima kasih atas laporannya,” ungkapnya.

Mengenai langkahnya membela karyawan yang hendak mengundurkan diri dan meminta ijazahnya kembali, Cak Ji menegaskan bahwa tindakannya adalah untuk membela hak pekerja. “Apa yang sudah saya lakukan adalah untuk membela kebenaran, untuk membela orang yang tertindas. Ijazah itu adalah haknya,” katanya.

Ia pun berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menanggapi permasalahan ini dengan profesional dan objektif. “Ijazah yang diperoleh dalam tiga tahun masa pendidikan harusnya tidak ditahan, apalagi setelah orang tersebut berniat resign,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga:   Ular Piton 8 Meter Dibunuh Warga Usai Memangsa Seekor Babi Hutan

Sementara itu, Armuji menekankan pentingnya klarifikasi yang baik, meski sayangnya perusahaan terkait tidak menunjukkan sikap yang sama.

Loading

Berikan Komentar Anda

About the Author

admin