Seorang warga negara asing (WNA) asal Afrika dilaporkan mengamuk di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Diduga, insiden tersebut dipicu oleh masalah dalam lingkup keluarga, dan menjadi perhatian publik hingga melibatkan pihak kepolisian.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menyampaikan kepada media bahwa penyebab utama keributan ini kemungkinan besar berasal dari konflik keluarga. “Kemungkinan karena ada persoalan keluarga. Kita belum tahu pasti masalahnya apa,” ujar Kompol Mansur, dikutip dari Antara pada Selasa, 22 April 2025.
WNA tersebut diketahui tiba di lokasi dalam kondisi mabuk pada siang hari, lalu menunjukkan perilaku yang tidak terkendali. Ia mulai berteriak-teriak keras, mengganggu ketenangan para penghuni apartemen.
Kompol Mansur juga mengungkap bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. “Diduga persoalan rumah tangga, karena ini sudah kejadian kedua. Sebelumnya juga sempat terjadi menjelang Lebaran. Saat itu istrinya sampai meminta perlindungan kepada kami,” jelasnya.
Petugas yang datang ke lokasi segera mengamankan anak dari WNA tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, pria yang bersangkutan langsung diamankan dan dibawa ke RS Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang ia alami.
Kompol Mansur menambahkan bahwa pendekatan yang dilakukan bersifat persuasif. “Kami ajak berdialog dan sampaikan bahwa dia tidak ditangkap. Dia hanya kami amankan dan kami beri pertolongan medis, jadi akhirnya dia mau ikut,” katanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, WNA tersebut memiliki izin tinggal resmi di Indonesia. Namun, tercatat bahwa alamat tempat tinggalnya sebenarnya berada di kawasan Jakarta Barat, bukan di lokasi kejadian di Jakarta Selatan.
Insiden ini menjadi viral di media sosial X, setelah sebuah video dari kamera pengunjung supermarket menyebar luas. Dalam video tersebut, tampak kondisi area sekitar yang berantakan, sementara pria yang tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek itu tampak emosi. Aksinya diawasi oleh beberapa petugas keamanan serta warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
