Sebuah video viral di TikTok menarik perhatian publik karena menampilkan doa seorang warganet yang sedang menjalani ibadah umrah di depan Kakbah, ditujukan untuk Direktur Utama Pertamina.
Dalam video tersebut, warganet tersebut menyampaikan kekesalannya terhadap Direktur Utama yang dianggap bertanggung jawab atas dugaan pencampuran bahan bakar minyak (BBM).
Masyarakat Indonesia menunjukkan reaksi kemarahan yang besar terkait kasus korupsi yang melibatkan Pertamina dan sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengungkap satu modus korupsi di mana dugaan pencampuran dilakukan dengan menjual Pertalite sebagai Pertamax.
Kemarahan tersebut diungkapkan oleh warganet yang melakukan umrah, melalui akun TikTok @anggiarf. Dalam video tersebut, dia berdoa di depan Kakbah, mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya terhadap praktik oplosan yang diduga dilakukan oleh Pertamina.
“Ini saya lagi umrah, saya doain, saya tidak nyumpahin, saya doain. Saya mau doain untuk direktur utama Pertamina yang bikin oplos Pertamax dengan Pertalite. Lu bener-bener saya doain! ” ujarnya pada Rabu (26/2)
Dia menambahkan bahwa banyak masyarakat memilih Pertamax untuk mendapatkan kualitas bahan bakar yang lebih baik, namun merasa tertipu setelah mengetahui adanya dugaan praktik oplosan tersebut.
“Kalau mau ngisi Pertalite, antrinya panjang sekali. Jadi terkadang kita memilih Pertamax. Selain untuk menghindari antrean, juga agar bisa mendapatkan kualitas yang bagus,” tuturnya.
Dia pun mengungkapkan kekecewaannya. Lantaran, atas kasus ini yang dirugikan bukan hanya orang dengan ekonomi yang baik, tetapi juga yang memiliki ekonomi yang rendah.
“Kebangetan, jahatnya ya Allah. Yang dia jahatin bukan cuma orang kaya, tapi juga orang miskin yang malas antre Pertalite, juga dijahatin sama dia, ya Allah, tega banget dia, ya Allah. Aamiin… hmm matilah,” tutupnya. Video ini langsung menjadi perhatian warganet dan mendapatkan beragam respons.
Ada yang mendukung aksi warganet tersebut, namun tak sedikit juga yang mengingatkan bahwa berdoa buruk untuk orang lain, terutama di depan Kakbah, bukanlah tindakan yang dianjurkan.
Hingga berita ini ditulis, video viral ini telah ditonton lebih dari 9,9 juta kali dan disukai lebih dari 980 ribu pengguna. (*)