Beredar sebuah video yang menunjukan seorang warga di perumahan Nebraska Terrace, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi menjadi korban pemerasan oleh sekelompok preman.
Pemerasan yang dilakukan oleh oknum preman yang mengaku sebagai kontraktor itu terjadi pada 11 Agustus 2024.
Dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah dikabarkan diminta uang oleh para pelaku, Rp1,5 hingga Rp4 juta dan menghentikan kerja para tukang yang sedang melakukan renovasi dapur, dengan dalih, pekerjaan renovasi harus dari Akamsi (Anak kampung sini/pelaku).
Selain itu, para oknum pelaku juga meminta para tukang yang sedang merenovasi rumah korban untuk menghentikan pekerjaannya.
Oknum pelaku menyebut bahwa proses renovasi rumah akan diambil alih oleh pihak pelaku.
“Yang punya rumah nggak mau ngasih kok kalian maksa-maksa” ucap salah satu korban dikutip akun Instagram @bacottetangga____, Selasa 13 Agustus 2024.
Korban mengaku tidak mengetahui adanya kelompok Akamsi yang merupakan pihak dari pelaku yang ingin mengambil alih renovasi rumah.
Korban menjelaskan bahwa dia sudah melakukan serah terima rumah dengan pihak pengembang tanpa adanya afiliasi dari pihak manapun.
“Saya tidak tahu ini ada akamsi (Pihak Pelaku), saya ambil rumah yaudah gitu aja. Akamsi nggak tahu saya” ujar korban.
Korban mengaku tidak ingin mengeluarkan uang yang berlebih usai dirinya diperas oleh oknum preman tersebut.
“Soalnya saya udah terlalu banyak ngeluarin (uang)” jelas korban.
Namun oknum pelaku justru kembali memberikan amarahnya usai ditolak oleh korban agar pekerjaan renovasi rumah dihentikan
“Disini tukang banyak orang sini juga butuh kerjaan,” tegas oknum preman.
Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak pengembang rumah untuk dilakukan investigasi.
Namun pihak pengembang meminta korban yang merupakan penghuni baru untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
