Viral Warga Blitar Pulang Tahlilan Berbondong-bondong Dapat Kasur dan Berkat. Jemaah tahlilan di Blitar bukan hanya mendapatkan berkat saja setelah acara rampung, tapi juga mendapat kasur lipat.
Sangat jelas bahwa kejadian seperti ini jarang sekali terjadi di Indonesia karena normalnya paling hanya diberikan berkat setelah selesai acara tahlilan.
Akan tetapi kali ini warga yang ikut tahlilan semua diberikan kasur lipat dengan ukuran yang cukup besar.
Dalam video viral unggahan akun TikTok @wulanmee, acara tahlilan yang diberikan kasur lipat itu berlokasi di Blitar, Jawa Timur.
Dari video yang terlihat, para jemaah berbondong-bondong pulang dari acara tahlilan sambil membawa kasur lipat dan berkat saat bersalaman dengan tuan rumah.
Mereka terlihat sangat bahagia ketika pulang. Hal ini dikarenakan tahlilan tersebut tampak sangat mewah.
Biasanya, dalam acara tahlilan, tuan rumah hanya memberikan hidangan dan berkat berupa nasi kotak serta kudapan ringan.
Meski demikian dalam acara tahlilan kali ini, para jemaah terlihat membawa pulang beberapa bungkusan berkat.
Selain itu, mereka juga membawa kasur lipat dengan berbagai macam warna yang berbeda setiap orangnya.
Sejak diunggah lima hari yang lalu, video ini sudah ditonton sebanyak 3,2 juta kali dan mendapat 100 ribu like serta ribuan komentar.
Seiring dengan tradisi masyarakat Jawa, kenduri atau kenduren (genduren) merupakan sebuah ritual doa bersama untuk memohon kelancaran dalam segala hal dengan cara mengundang orang-orang di sekitar untuk datang dan berdoa bersama (tahlilan).
Netizen di dalam kolom komentar mengomentari tentang harga kasur lipat yang dibawa pulang oleh jemaah seharga Rp175.000 per unit dikalikan dengan 100 orang.
Mereka berkomentar bahwa totalnya mencapai 17,5 juta hanya untuk kasur saja, belum termasuk berkat dan hal lainnya.
Netizen juga mengungkapkan keinginan untuk bisa menjadi tuan rumah acara genduren yang mewah seperti ini.
Akun yang mengunggah video ini menjelaskan bahwa tuan rumah acara tersebut adalah seorang bos gerabah, bukan juragan kasur.
Netizen lain pun memberikan pujian atas kesuksesan acara tersebut dengan berkomentar bahwa meskipun kasur sudah dihadiahkan, namun masih membawa pulang bungkusan berkat ganda, sungguh menakjubkan! Semoga rezeki beliau terus bertambah.
Dengan demikian, acara tahlilan seperti ini tidak hanya sebagai ajang doa bersama, namun juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan memperluas hubungan sosial antar sesama.
Semoga tradisi baik ini tetap terjaga dan menjadi pelajaran bagi semua untuk saling mendukung dan menjalin hubungan yang baik.