Semburan gelembung yang bercampur gas di sungai kawasan Rungkut Madya masih terjadi hingga Jumat (17/10/2025) siang.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi menunjukkan tinggi semburan tetap sama seperti Kamis (16/10/2025) kemarin, saat pertama kali muncul, yakni sekitar 50 sentimeter.
Di sekitar titik semburan, terlihat telah dipasang police line dan dijaga beberapa petugas untuk mencegah warga mendekat atau merokok di dekat area tersebut.
Namun, menurut Titis (40), warga sekitar sekaligus pemilik warung dekat lokasi, semburan gelembung hari ini berbeda dibandingkan kemarin.
“Hari ini semburannya tidak terus-menerus. Tadi sempat berhenti, lalu muncul lagi. Bau gasnya juga lebih terasa dekat jembatan hari ini,” ujarnya.
Titis menjelaskan, saat semburan pertama muncul, suaminya segera menghubungi Satpol PP agar dilakukan tindakan pengamanan.
“Karena kami khawatir terjadi kejadian seperti di Sidoarjo. Kami juga merasa was-was,” tambahnya.
Setelah petugas tiba, kata Titis, mereka melakukan pengamanan agar tidak ada warga yang mendekat atau merokok di sekitar lokasi semburan.
Sebelumnya, Muhammad Rais Effendi, Division Head Regional Support and Service PGN SOR III, membenarkan munculnya gelembung di aliran sungai persimpangan Rungkut Madya dan Rungkut Mapan.
Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi bahwa gelembung tersebut disebabkan oleh kebocoran pipa PGN.
Ia juga menegaskan bahwa penyaluran gas ke pelanggan di sekitar lokasi tetap aman dan tidak ada tanda-tanda kebocoran dari jaringan pipa PGN.