Sebuah truk tangki bertuliskan ‘Tinja Sedot WC’ kepergok warga membuang limbah ke Sungai Ciliwung. Truk tangki tersebut diduga berisi kotoran manusia.
Truk tersebut membuang isi muatan ke sungai dari atas jembatan tol Cinere Jagorawi, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok.
Dari rekaman video amatir warga terlihat, truk berwarna ungu dengan nomor polisi B 9231 KNA. Truk berhenti tepat di pinggir jembatan tol Cijago.
Tiba-tiba, truk tersebut mengucurkan limbah tinja dari atas jembatan langsung ke aliran sungai Ciliwung.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian, namun sang sopir langsung kabur membawa kendaraannya.
Penggiat Lingkungan, Hidayat kepada wartawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.20 WIB dan ramai di media sosial.
“Jadi kita dari atlit Federasi Arung Jeram Indonesia Kota Depok sedang melakukan Training Camp untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat XV Tahun 2026), tau-tau ada yang ngucurin tuh, saya fikir apa, bau banget,” katanya, Selasa (2/9/2025).
Rekan pegiat lingkungan sudah meneriaki oknum yang membuang air berwarna hitam keruh ngucur dari atas jembatan. Namun teriakan itu tidak digubris.
“Teriakan kami dan kawan-kawan tidak direspon, truk tersebut terus mengucurkan air hitammya,” ujarnya.
Dia kemudian berusaha menghampiri truk tersebut dengan cara memanjat.
“Karena susah untuk masuk ke tol, akhirnya kita panjat lewat kaki jembatan, tapi masih terlalu tinggi, akhirnya kita saling menyangga pake tubuh kaya panjat pinang, dua orang berhasil naik dan video di atas,” tukasnya.
Saat dua orang sudah berhasil sampai tol, pelaku telah selesai membuang limbah tinja dan kabur.
“Sampai atas mereka sudah kelar, sudah gulung selangnya, tapi kita sudah ada bukti video dari bawah dan juga di atas sempat di video sama foto juga,” ungkapnya.
Dayat menambahkan, kasus membuang limbah ke aliran sungai Ciliwung bukan kali pertama terjadi di wilayah Depok.
“Makanya, kita posting saja, biar ditelusuri juga. Setelah kita selidiki, mereka juga ada IG (Instagram) dan kita juga sudah laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok,” ujarnya geram.